Daewoo Securities: Cermati Potensi Pembalikan Arah BBNI, HMSP dan UNVR

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan Selasa (26/4/2016), perburuan terhadap saham unggulan seperti AALI, LSIP, IIKP, dan SIMP belum mampu mengembalikan IHSG ke zona hijau.

Padahal, empat saham tersebut menjadi motor penggerak penguatan sektor perkebunan 2,63 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup merosot 1,33 persen ke level 4.814.09.

Sektor infrastruktur yang ditutup turun 2,11 persen dan perbankan (-1,89 persen) menjadi bobot yang mengakibatkan IHSG tersungkur hingga 64,77 poin.

Selain itu, juga terjadi derasnya tekanan pelemahan terhadap saham saham unggulan berkapitalisasi besar seperti TLKM, BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI.

Pada perdagangan Selasa, investor asing membukukan total penjualan bersih sebesar Rp 812,39 miliar, diseluruh papan perdagangan.

PT Daewoo Securities Indonesia dalam analisis teknikalnya melihat adanya formasi three outside down pada titik 19.48 oversold stochastic, menggambarkan tekanan pelemahan hari ini.

Namun, pelemahan ini akan dibatasi oleh support 4.810-4.790. Dengan demikian, terbuka peluang technical rebound pada area support 4.790-4.810.

"Cermati potensi pembalikan arah pada BBNI, HMSP dan UNVR," tulis Daewoo Securities kepada Kompas.com.