Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Bank yang Bisa Efisien Dapat Diskon Alokasi Modal Inti

Kompas.com - 28/04/2016, 17:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis

5. NIM 3 persen - 3,5 persen, BOPO di bawah 80 persen, diskon AMI sebesar 80 persen

6. NIM 3 persen - 3,5 persen, BOPO antara 80 - 85 persen, diskon AMI sebesar 60 persen

7. NIM di bawah 3 persen, BOPO di bawah 80 persen, diskon AMI sebesar 100 persen

8. NIM di bawah 3 persen, BOPO antara 80 - 85 persen, diskon AMI sebesar 80 persen

B. Besaran diskon AMI untuk Bank BUKU 3 yang bisa efisien, dengan indikator: 

1. NIM 4 persen - 4,5 persen, BOPO di bawah 70 persen, diskon AMI sebesar 50 persen

2. NIM 4 persen - 4,5 persen, BOPO antara 70 - 75 persen, diskon AMI sebesar 40 persen

3. NIM 3,5 persen - 4 persen, BOPO di bawah 70 persen, diskon AMI sebesar 60 persen

4. NIM 3,5 persen - 4 persen, BOPO antara 70 - 75 persen, diskon AMI sebesar 50 persen

5. NIM 3 persen - 3,5 persen, BOPO di bawah 70 persen, diskon AMI sebesar 80 persen

6. NIM 3 persen - 3,5 persen, BOPO antara 70 - 75 persen, diskon AMI sebesar 60 persen

7. NIM di bawah 3 persen, BOPO di bawah 70 persen, diskon AMI sebesar 100 persen

8. NIM di bawah 3 persen, BOPO antara 70 - 75 persen, diskon AMI sebesar 80 persen

C. Besaran diskon AMI untuk Bank BUKU 4 yang bisa efisien, dengan indikator: 

1. NIM 4 persen - 4,5 persen, BOPO di bawah 70 persen, diskon AMI sebesar 50 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com