BEIJING, KOMPAS.com - Raksasa migas China, PetroChina melaporkan kerugian untuk pertama kalinya secara triwulanan pada kuartal I 2016. Kerugian ini merupakan imbas jatuhnya harga minyak mentah dunia dan menurunnya pendapatan gas domestik.
Perusahaan migas terbesar China ini melaporkan kerugian 13,8 miliar yuan atau 2,1 miliar dollar AS pada kuartal I 2016 dibandingkan laba 6,15 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Kerugian ini merupakan yang pertama kalinya sejak PetroChina melantai di bursa pada tahun 2000 lalu.
Presiden Direktur PetroChina Wang Dongjin menyagakan, output migas PetroChina juga diprediksi anjlok untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada tahun ini.
Hal tersebut sejalan dengan langkah PetroChina menutup ladang-ladang minyak berbiaya tinggi yang tak punya harapan untuk meraup laba dengan harga minyak saat ini.
Sementara itu, keputusan China untuk memangkas harga gas bumi untuk pengguna industri pada bulan November 2015 lalu membuat marjin bisnis gas skala besar PetroChina merosot pula.
"Kerugian signifikan pada sektor hilir ditutup sebagian oleh kinerja pemurnian yang jauh lebih baik. Harga minyak yang lebih tinggi tentu akan menguntungkan perusahaan minyak ini pada kuartal II.
Masih banyak yang harus dilakukan terkait pemangkasan biaya," kata Neil Beveridge, analis di Sanford C. Bernstein & Co.
Harga rata-rata minyak mentah jatuh ke posisi 27,27 dollar AS per barel pada kuartal I 2016. Harga minyak Brent yang merupakan acuan global, rata-rata mencapai sekitar 35 dollar AS per barel, dibandingkan sekitar 55 dollar AS per barel tahun lalu.
Pada Januari 2016 lalu, harga minyak dunia menyentuh titik terendah dalam 12 tahun. Meski anjloknya harga berimbas pada divisi eksplorasi dan produksi PetroChina, namun harga minyak yang lebih rendah menguntungkan bagi divisi pemurnian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.