Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Penemu Bitcoin?

Kompas.com - 02/05/2016, 19:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

LONDON, KOMPAS.com - Seorang wirausaha asal Australia Craig Wright mengaku bahwa dirinya adalah penemu alat pembayaran virtual Bitcoin.

Pengakuan ini mematahkan spekulasi bertahun-tahun tentang siapa sosok di balik Bitcoin.

Wright membeberkan identitasnya kepada tiga media, yakni BBC, GQ, dan The Economist.

Ia pun memberikan bukti teknis tentang pengakuannya tersebut dengan menggunakan koin yang dikenal dimiliki oleh pencipta Bitcoin.

Dalam pertemuannya dengan BBC, Wright menandatangani pesan secara digital menggunakan kunci-kunci kriptologis yang diciptakan pada masa-masa awal perkembangan Bitcoin.

Kunci-kunci ini terhubung dengan blok-blok bitcoin yang dikenal diciptakan oleh Satoshi Nakamoto.

"Ini adalah blok-blok yang digunakan untuk mengirim 10 bitcoin kepada Hal Finney pada bulan Januari 2009 sebagai transaksi bitcoin yang pertama," jelas Wright dalam demonstrasinya.

Wright mengungkapkan, ahli kriptologi tersohor Hal Finney merupakan salay salah satu insinyur yang membantu mewujudkan ide Wright ke dalam protokol Bitcoin.

Wright mengaku dirinya adalah bagian penting dari proses itu, namun ia dibantu oleh beberapa orang.

Beberapa saat setelah pengakuan Wright, kepala ilmuwan di Bitcoin Foundation Gavin Andersen mempublikasikan unggahan blog pribadi.

Andersen mengklaim bahwa Wright benar merupakan penemu Bitcoin.

"Saya yakin Craig Steven Wright adalah orang yang menemukan Bitcoin," tulis Andersen.

Sementara itu, ekonom dan salah satu direktur Bitcoin Foundation Jon Matonis mengatakan, ia pun yakin Wright adalah penemu Bitcoin.

"Selama sebuah sesi di London, saya berkesempatan meninjau data relevan dalam tiga hal, yakni kriptologi, sosial, dan teknikal. Saya percaya bahwa Craig Wright memenuhi semua kategori itu," jelas Matonis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com