KOMPAS.com - HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Eropa, melaporkan perolehan laba lebih besar dari perkiraan analis, walaupun kredit bermasalah di bank ini meningkat.
Laba sebelum pajak turun menjadi 6,1 miliar dollar AS dari 7,1 miliar dollar AS periode sama tahun lalu. Bank yang berbasis di London ini mengatakan perolehan laba tersebut diatas estimasi 14 analis yang memperkirakan laba di kisaran 4,3 miliar dollar AS.
Kredit bermasalah di bank tersebut naik dua kali lipat menjadi 1,16 miliar dollar AS, sementara estimasi analis di 999 juta dollar AS.
Perlambatan ekonomi China dan rendahnya harga komoditas berkontribusi pada kinerja kuartal IV HSBC yang turun tajam, dengan demikian rencana investasi aset hingga 100 miliar dollar AS di Asia dan mendapuk ribuan staff di perekonomian terbesar kedua di dunia gagal.
Disisi lain, dua petinggi HSBC, CEO Stuart Gulliver, 57, dan Chairman Douglas Flint, 60, sudah emndekati masa pensiun. Flint akan pensiun tahun depan dan bank ini akan sibuk emncari CEO di tahun depan.
Sejak 2011, Gulliver sudah memangkas 87.000 pekerjaan, menutup 80 bisnis dan mengurangi kantor perwakilan di 71 negara dari 88 negara yang ada. CEO ini mencoba untuk mendorong profitabilitas, menghadapi rendahnya suku bunga, pinalti serta ongkos hukum untuk aneka kasus finansial.