Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Gali Potensi Industri Batik dan Tenun Jawa Barat

Kompas.com - 03/05/2016, 20:57 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian terus berupaya menggali potensi industri batik, salah satunya di Jawa Barat.

Tujuannya untuk meningkatkan daya saing serta kesejahteraan perajin batik dan tenun.

Khusus di Jawa Barat terdapat 27 kabupaten dan kota yang giat memproduksi batik dengan aneka motif dengan sekitar 4.000 perajin batik.

Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, Jawa Barat memiliki kekayaan kreasi sandang seperti batik dan juga tenun.

"Ada pengaruh budaya agraris dan industri yang membuat masyarakat Jabar terbuka dan dinamis. Semakin banyaknya inovasi dan pelestarian batik Jabar maka akan membuatnya makin dikenal," katanya saat menerima Ketua Umum Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB), Sendy Dede Yusuf di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Selain motif mega mendung asal Cirebon yang selama ini sudah dikenal luas, juga terdapat motif Singa Wadas, Patran Keris, dan Simbar Menjangan dari daerah yang sama.

Ada pula batik Ciamis, Cianjur, Bogor, Garut, Indramayu, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar dan lain-lain yang masing-masing masih memiliki koleksi motif turunan.

Pada pertemuan itu, Menperin juga mengapresiasi Yayasan Batik Jabar yang aktif mengembangkan batik setempat melalui pendekatan edukasi perajin dan pemasaran produk.

"Selain batik kami juga mengembangkan dan memberi pelatihan untuk perajin tenun seperti di Majalaya. Kami berharap manfaat ikutannya ialah meningkatnya kesejahteraan perajin batik dan tenun," ujar Sendy.

Upaya ini juga diyakini mampu membuka lapangan kerja baru melalui pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Pada 19 Mei 2016, YBJB bakal menggelar "Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat" di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Selain pameran dan revitalisasi batik lama Keraton Cirebon, juga akan diluncurkan Buku Batik Pesisir Utara Jabar, penyerahan sertifikat HAKI dan bazaar.

Peragaan busana juga diagendakan menampilkan 30 model yang memamerkan karya para desainer.

Ajang serupa juga pernah dilakukan pada 2014 silam yang memamerkan motif-motif batik pesisir selatan Jabar di Museum Tekstil, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com