Kemenkop Ingin Cetak Wirausaha Sosial Berbasis Teknologi Informasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM berupaya mencetak wirausaha sosial berbasis teknologi informasi (TI) agar berdampak luas bagi masyarakat.

"Perlu ada suatu program yang berdampak pada penyelesaian masalah sosial yang ada, dan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah sosial tersebut adalah kewirausahaan sosial, khususnya wirausaha sosial yang berbasis teknologi," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS dalam keterangan resminya, Minggu (8/5/2016).

Prakoso menilai, wirausaha sosial potensial mampu mengambil peranan besar dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Wirausaha sosial, kata dia, cenderung melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Hasil yang dicapai bukan keuntungan materi semata atau kepuasan pelanggan, tetapi lebih pada bagaimana gagasan yang diajukan oleh wirausaha sosial dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan memecahkan masalah sosial dengan teknologi," ujar Prakoso.

Forum tersebut diharapkan berguna untuk menjembatani komunikasi dengan pemerintah selaku pembuat kebijakan guna penumbuhkembangan wirausaha sosial.

Rencananya temu konsultasi serupa akan dilaksanakan di Jakarta pada Juni 2016 dengan peserta dari perwakilan wilayah I, II, dan III.