Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencipta Uang Virtual Ini Dihukum 20 Tahun Penjara

Kompas.com - 09/05/2016, 09:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebelum kehadiran uang virtual Bitcoin, ada uang virtual serupa yang namanya Liberty Reserve. Kini, pencipta Liberty Reserve baru saja dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Arthur Budovsky, 42 tahun, menjalankan bisnis uang digital secara online dari Kosta Rika yang dinamakan Liberty Reserve.

Pemerintah AS menyatakan bisnis uang digital ini amat masif, lantaran mengoperasikan tindak pencucian uang hingga 6 miliar dollar AS. Pada Jumat (6/5/2016) lalu, Hakim Distrik AS Denise L Cote menjatuhkan hukuman 20 tahun bagi Budovsky di penjara federal.

Menurut pernyataan Cote yang dirilis Departemen Hukum AS, Budovsky tidak menunjukkan penyesalan atas tindak pidana yang telah dilakukannya.

Selama 7 tahun sejak tahun 2006, semua orang bisa menggunakan situs Liberty Reserve untuk mentransfer uang dengan sedikit risiko kesalahan. Yang mesti Anda lakukan adalah memasukkan nama, alamat e-mail, dan tanggal lahir.

Biasanya, bank memiliki standar yang jauh lebih ketat dibandingkan data yang perlu dimasukkan ke situs Liberty Reserve tersebut guna menghindari tindak kriminal.

Namun, menurut agen federal, inilah yang ditawarkan Liberty Reserve, yakni kemudahan. Padahal, tindak ini menjadi favorit bagi penyadap kartu kredit maupun pencuri identitas.

Lipsus Kompas/AFP Ilustrasi Liberty Reserve.
Data federal AS menyebut, Liberty Reserve memiliki lebih dari 1 juta pelanggan di seluruh dunia, termasuk 200.000 di AS saja.

Dalam setahun, Liberty Reserve mencatat 12 juta transaksi finansial. Pada 2013, investigator AS menutup situs Liberty Reserve.

Pada 2014, Budovsky dan beberapa rekannya ditangkap di Spanyol. Kemudian, ia diekstradisi ke AS guna menghadapi persidangan atas tindak pencucian uang dan pengoperasian bisnis transmisi uang tanpa lisensi.

Kompas TV Ekonomi Digital Butuh Aturan Jelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com