Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Bank Mandiri Didik 1.000 TKI Berwirausaha 

Kompas.com - 09/05/2016, 16:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar program pelatihan di Malaysia, Hong Kong dan Korea pada awal bulan Mei hingga 20 November 2016.

Harapannya, sekitar 1.000 TKI akan ikut serta dalam program tahun ini.

Sejak kali pertama penyelenggaraan pada 2011, program bernama "Mandiri Sahabatku" ini telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 8.377 TKI yang bekerja di tiga negara tersebut.

Dari pelatihan tersebut, banyak peserta yang kemudian memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan memutuskan membuka usaha di Indonesia seperti usaha salon, minimarket, bengkel motor, penjahit dan toko.

“Mereka yang kemudian menjadi mitra perseroan dalam mensosialisasikan "Mandiri Sahabatku" sekaligus menjadi pendamping dan fasilitator para TKI dalam mengembangkan usaha,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan resmi, Senin (9/5/2016).

Selain pendampingan, Rohan menambahkan, perseroan juga siap untuk memberikan dukungan pembiayaan guna pengembangan usaha, misalnya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pasalnya,  bunga KUR yang saat ini 9 persen diyakini tidak akan memberatkan TKI.

"Langkah ini merupakan upaya kami sebagai perusahaan milik negara, untuk membantu para buruh migran agar mampu mandiri saat kembali ke Tanah Air,” jelas Rohan.

Bank Mandiri juga akan memberikan pelatihan kepada TKI yang sudah kembali ke Indonesia, seperti yang dilakukan di NTT.

Tujuannya, supaya dapat mengakselerasi pengembangan bisnis sehingga buruh migran tidak tergoda untuk kembali ke luar negeri.

Peserta pelatihan "Mandiri Sahabatku", lanjut Rohan, tidak dipungut biaya atau gratis.

”Mandiri Sahabatku memiliki visi menciptakan pengusaha baru dari kalangan TKI,  sehingga mereka nantinya dapat menjadi ‘majikan’ di negeri sendiri,” ujar Rohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com