Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Smart City 2016 Akan Diadakan di Surabaya

Kompas.com - 11/05/2016, 09:55 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah perhelatan Forum Smart City Ke-2. Kota ini akan menjadi penyelenggara Smart Indonesia Initiatives Forum pada 20-21 Juli 2016 mendatang.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyelenggarakan ajang ini. Beliau berjanji membantu semaksimal mungkin acara ini berjalan sukses nanti," kata Ketua Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Menurut dia, Wali Kota Surabaya Risma juga akan menjamu para tamu nanti melalui Welcome Dinner pada 20 juli 2016 di Balaikota. Sejumlah wali kota dan bupati juga akan hadir di ajang ini.

Forum Smart City memilih Kota Surabaya untuk ajang bergengsi tersebut karena kota ini menjadi salah satu pionir pembangunan digitalisasi daerah melalui proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.

"Banyak penghargaan telah diterima oleh Surabaya karena prestasinya. Tahun 2015, Surabaya menerima penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia dengan nilai tertinggi untuk kota dengan penduduk lebih besar dari 1 juta jiwa,” jelasnya.

Suhono dalam keterangannya menjelaskan, forum tahunan ini adalah suatu ajang diskusi, pertukaraan pengalaman dalam membangun Kota Cerdas baik dari kalangan pemerintahan, universitas, industri, maupun komunitas.

Forum ini juga mengundang makalah melalui call for papers yang dibuka hingga akhir bulan ini melalui https://eii-forum.or.id. Dalam rangkaian ini juga dilakukan forum prakarsa e-Indonesia yang telah dilakukan ke-12 kali dan yang melahirkan forum prakarsa kota maupun kabupaten cerdas.
 
Dalam forum kedua ini akan dibahas berbagai hal, termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas, transportasi, maupun terkait infrastruktur lainnya.

"Di forum pertama menghasilkan awareness tentang perlunya suatu model atau framework pembangunan smart city ke stakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan pada tahun pertama lalu,” kata Suhono.

Menurut dia, forum Smart City lumayan efektif dalam meningkatkan kesadaran membangun smart city baik regulasi, kerja sama antar-kota/kabupaten, desa, provinsi, maupun pemerintah pusat sehingga terjadi efisiensi dan kandungan lokal yang maksimal.

“Kami ingin tingkatkan lagi level dari awareness dengan mengundang pembicara dari luar negeri, termasuk Senseable City MIT, agar bisa melihat best practice,” tutupnya.

Kompas TV Realisasi Jakarta Smart City Terus Dimaksimalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com