Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Keuangan Maskapai Penerbangan Eropa Terimbas Terorisme

Kompas.com - 11/05/2016, 10:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Kekhawatian akan tindak terorisme memukul maskapai-maskapai penerbangan di Eropa. Akibatnya, kinerja keuangan termasuk laba maskapai tersebut pun menukik.

Tidak seperti para pesaing mereka Amerika Serikat, laba maskapai-maskapai penerbangan Eropa kini berdarah-darah.

Maskapai-maskapai seperti EasyJet, Lufthansa, Ryanair, dan International Airlines Group yang memiliki British Airways dan Iberia menyatakan penjualan mereka terdampak penumpang yang mempertimbangkan kembali perjalanan mereka karena alasan keamanan.

Sebagaimana diketahui, aksi teroris menewaskan 31 orang di Brussels, Belgia pada Maret tahun lalu. Tindak terorisme pun terjadi di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh di Mesir yang menewaskan 224 orang pada bulan November.

Kemudian, aksi terorisme pun menewaskan 130 orang di Paris, Perancis. Serangkaian serangan ini melumpuhkan aktivitas perjalanan selama berhari-hari. Industri pariwisata di Eropa pun jatuh lantaran para pelancong membatalkan perjalanan mereka.

Saham-saham perusahaan terkait perjalanan, termasuk maskapai penerbangan dan jaringan hotel jatuh secara dramatis pasca aksi terorisme tersebut.

Saham Easyjet jatuh 13 persen sepanjang tahun ini, sementara saham Ryanair turun 11,7 persen, IAG 15 persen, dan Luftansa 13 persen.

Kemarin, Easyjet menyatakan membukukan kerugian sebelum pajak sebesar 35 juta dollar AS pada semester yang berakhir Maret 2016.

Usai aksi terorisme, Easyjet memangkas harga tiket untuk menarik konsumen lebih banyak, namun malah membuat pendapatan per kursi jatuh 6,6 persen.

International Airlines Group yang memiliki British Airways dan Iberia menyatakan akan memangkas ekspansi rute penerbangan.

Namun demikian, maskapai-maskapai diuntungkan oleh harga minyak yang turun. Easyjet mengatakan biaya bahan bakar turun 72 juta dollar AS pada paruh pertama tahun fiskal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com