JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan ini diprediksi masih akan melanjutkan penguatan. Setelah pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 3,35 poin ke level 4.803.
Rangkaian kunjungan Standard and Poors (S&P) yang nantinya akan menghasilkan pemeringkatan terhadap kondisi perekonomian Indonesia menjadi salah satu motor penggerak pergerakan IHSG.
"Penentuan rating dari S&P akan memberikan sentimen positif jika memang terealisasi naik ke investment grade," papar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya dalam risetnya, Jumat (13/5/2016).
Selain itu, menurut William sentimen lain yang datang untuk menjadi katalis IHSG yakni rilis data perekonomian pekan depan yang diharapkan sesuai dengan ekspektasi pasar akan cukup mempengaruhi pola gerak IHSG.
"Hanya perlu tetap diwaspadai akan gejolak harga komoditas yang masih akan terus berpengaruh terhadap kondisi pergerakan IHSG," imbuh William.
William memprediksikan, potensi penguatan masih terlihat cukup besar. Menurutnya, jika terjadi peluang koreksi sehat, dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian. "IHSG hari ini berpotensi menguat," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat dijadikan pertimbangan pada perdagangan jelang akhir pekan ini antara lain:
1. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
2. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
3. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.