Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Martowardojo : Robby Djohan Teladan Industri Keuangan dan Perbankan Indonesia

Kompas.com - 14/05/2016, 12:31 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Robby Djohan, bekas Direktur Utama Bank Mandiri dan Garuda Indonesia, tutup usia sekitar pukul 2 siang, Jumat (13/5/2016), di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat. Pria yang berhasil membawa Garuda Indonesia ke luar dari ancaman kebangkutan pada tahun 1998 ini, tutup usia pada umur 78 tahun.

Dengan sepak terjang di dunia perbankan selama sekitar 30 tahun, Robby Djohan banyak
melahirkan dan mencetak para bankir berkualitas dan menduduki berbagai posisi puncak.

Diantaranya seperti, bekas Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua
Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, bekas Direktur Utama
Bank Mandiri dan Bank Permata Agus Martowardojo yang kini menjabat Gubernur Bank
Indonesia, bekas Direktur Utama Bank CIMB Niaga dan Direktur Utama Telekomunikasi
Indonesia (Telkom) Arwin Rasyid.

"Wafatnya Robby Djohan merupakan kehilangan bagi industri keuangan dan perbankan
Indonesia," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam wawancara bersama
Kompas.com di kediaman Robby Djohan, Kompleks Executive Paradise, Pesanggarahan 1,
Jalan Pangeran Antasari Arteri Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/05/2016).

Agus menambahkan, Robby Djohan seorang yang jadi teladan di industri keuangan
dan perbankan, bahkan telah berprestasi yang sangat di hormati oleh Indonesia maupun
Internasional.

"Pak Robby adalah seorang figur yang kita kenal mampu untuk melakukan transformasi atas
suatu institusi yang sedang dirundung masalah untuk ditransformasikan menjadi satu institusi
yang sehat, yang dikelola secara profesional dan kemudian menjadi institusi pemenang di
persaingan industrinya," tambah Agus.

Agus mengatakan, seorang Robby Djohan merupakan pemimpin yang betul-betul bisa
mencapai satu visi dari penciptaan nilai, dan secara konsisten dengan membangun organisasi
melalui sumberdaya manusia dan pengelolaan sumberdaya lainnya.

"Jadi beliau adalah seorang pemimpin yang visioner, yang berani, yang senantiasa
menunjukan komitmen yang kuat," jelas Agus.

Terkait kenangan bersama Robby Djohan, Agus Martowardojo mengatakan kenangannya ketika bersama-sama membangun Bank Niaga, kemudian melakukan penyehatan Bank Bumi Putera, hingga melakukan restrukturisasi dan membangun Bank Mandiri.

Kompas TV Tutty Alawiyah Wafat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com