Bank Mandiri Optimistis Penyaluran Kredit Mikro Tumbuh Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan optimistis tren penyaluran kredit mikro akan terus meningkat.

Perseroan pun menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro berada pada kisaran hingga 20 persen pada tahun 2016.

"(Penyaluran kredit) mikro kita tumbuh 19 sampai 20 persen di kuartal I 2016. Kita optimis kenaikan penyaluran kredit mikro 20 persen tahun ini," kata Direktur Bank Mandiri Ahmad Siddik Badrudin di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Lebih lanjut, Siddik menjelaskan, permintaan maupun penyaluran kredit mikro kepada masyarakat saat ini masih deras.

Ia memandang, selama permintaan di seluruh Indonesia masih bagus maka target penyaluran kredit mikro bakal tercapai.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kata Siddik, penyaluran kredit mikro bisa mencapai pertumbuhan hingga 30 persen.

Dengan demikian, Bank Mandiri yakin target pertumbuhan kredit mikro sebesar 20 persen tahun ini dapat terealisasi.

Terkait persaingan dengan bank lain yang juga menyalurkan kredit mikro, Siddik mengaku Bank Mandiri tidak gentar.

Pasalnya, segmen dan target pasar untuk jenis kredit ini masih sangat luas.

"BRI dan Bank Mandiri tumbuh tinggi tidak masalah. Kita di lapangan tidak ada kompetisi head to head. Masing-masing punya porsinya, kita lebih ke yang dekat dengan kota-kota," tutur Siddik.

Penyaluran kredit mikro Bank Mandiri hingga bulan April 2016 mencapai Rp 45,47 triliun.

Capaian ini meningkat 19,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun target pertumbuhan penyaluran kredit mikro perseroan adalah sekitar 21,6 persen pada tahun ini.

Kredit mikro adalah fasilitas kredit yang diberikan nasabah dengan plafon maksimal Rp 200 juta.