Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Kontrak Iklan Rp 15,9 Miliar di Stasiun TV Aljazeera

Kompas.com - 17/05/2016, 10:45 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menanda tangani kontrak dengan Media Representative Al Jazeera senilai 1,2 juta dollar AS atau Rp 15,9 miliar (Rp 13.285 per dollar AS) untuk 7.884 slot iklan pariwisata pada TV Aljazeera.

Iklan bertema "Wonderful Indonesia" akan ditayangkan mulai 20 Mei hingga akhir Desember mendatang.

Kerja sama selain pemasangan iklan pariwisata Indonesia, juga mencakup pelatihan dan capacity building strategi promosi melalui media elektronik, demikian Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara, Senin.

Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang Media Elektronik Asdep Pengembangan Iklan Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Agustini Rahayu setelah bertemu dengan Ads Sales Director, TV Aljazeera Media Network, Moussa Nuseibeh didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha, Anwar Lukman Hakim.

Kerja sama dengan TV Aljazera merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Sidehabi dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya awal Mei lalu guna mempromosikan pariwisata di Qatar termasuk kerjasama Kemenpar dengan TV Aljazeera dan Qatar Airways (QA) serta promosi kuliner Nusantara dengan memperbanyak restoran dan toko Indonesia di Qatar.

Dipilihnya Aljazeera, karena memiliki pangsa penonton terbesar di Timur Tengah. TV yang berdiri tahun 1996 dianggap fenomenal di Timur Tengah, dan negara lain, termasuk Indonesia. Al Jazeera menyajikan alternatif informasi yang diminati di Timur Tengah dibanding media utama dunia seperti CNN, Fox, NBC khususnya jika meliput berita di Timur Tengah.

Menurut Nuseibeh pemirsa Aljazeera diperkirakan sekitar 50 juta di Timur Tengah dan sekitar 100 juta di seluruh dunia. Sebuah penelitian menyebutkan 80 persen warga Timur Tengah menyukai Al Jazeera dibanding TV pemerintahnya (20 persen). Sejak Maret 2006 Aljazeera Network menjelma menjadi media dunia yang meliputi berbagai saluran berbahasa Arab, Inggris, dokumenter, olah raga, dan Al Jazeera Mobile.

Disampaikan Aljazeera English memiliki agenda yang menjembatani keragaman antar budaya yang disiarkan dari Doha, Kuala Lumpur, London, dan Washington DC. Al Jazeera melebarkan sayap ke Bosnia, Pakistan, Turki, India, China, dan Rusia.

Menurut Sidehabi, kerjasama tersebut merupakan bagian dari promosi pariwisata di Qatar dan Timur Tengah serta dalam rangka perayaan peringatan ke-40 hubungan diplomatik RI-Qatar.

Kerja sama yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Qatar September tahun lalu. Mantan Irjen TNI tersebut berupaya memanfaatkan peluang dari kebijakan look east policy dimana Qatar memfokuskan pada potensi ekonomi dan pariwisata negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

Mantan Anggota DPR tersebut menjelaskan dari 2,56 juta penduduk Qatar, warga asli Qatar hanya sekitar 17 persen. Sisanya merupakan ekspatriat asing yang memiliki daya beli tinggi dan kerap melakukan kunjungan wisata ke manca negara.

Qatar Airways
 
Potensi pariwisata Indonesia menjadi incaran Qatar Airways. Kepala Civil Aviation Authority (CAA) Qatar, Abdullah Nasser Turki Al Subaey berkunjung ke Indonesia untuk meminta tambahan penerbangan Qatar Airways ke Medan, Batam dan Manado guna meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia.

Saat ini frekuensi penerbangan QA hanya ke Jakarta sebanyak 21 penerbangan seminggu, Denpasar 14 seminggu. Sedangkan penerbangan ke Surabaya tujuh kali seminggu dalam proses realisasi.

Komunitas Ekonomi ASEAN yang ditandatangani pada 31 Desember 2015, menjadikan pasar Indonesia sangat atraktif dan menjanjikan sebagai hub bagi pasar ASEAN, dan Qatar Airways ingin menjadikan Batam sebagai pusat logistik kargo untuk merambah pasar ASEAN.

Kompas TV Rio Haryanto Masih Butuh Dana 7 Juta Euro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com