Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Franchise Tahu Bulat Terbuka Lebar

Kompas.com - 18/05/2016, 07:01 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Muhammad Fajar Marta

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepopuleran tahu bulat saat ini di masyarakat masih sangat melekat.

Setiap harinya hilir mudik penjual tahu bulat dengan mobil dan motornya menghiasi jalan-jalan perkampungan dan perumahan warga.

Dengan promosi yang unik dan menarik melalui pengeras suara, tahu bulat seakan bisnis yang menggiurkan dengan pundi-pundi rupiah yang tidak sembarangan.

Sebulannya bisa meraup jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Lambat laun, semakin banyak yang tergiur usaha tahu bulat sehingga persaingan pun semakin ketat.

Dampaknya, omzet harian dan bulanan menurun.

Perintis usaha tahu bulat di pamulang Saep Bani (45) mengakui adanya penurunan omzet terkait persaingan usaha yang semakin ketat.

"Kalau dulu sehari dengan 12 kendaraan bisa tembus 11 sampai 12 juta dengan 60 ribu butir tahu, kalau sekarang hanya mencapai 4 sampai 5 juta per hari dengan 2.500 butir per mobil atau motor," keluh Saep kepada Kompas.com di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (17/05/2016).

Menurut Saep, pihaknya belum berencana untuk mencoba skema franchise dalam memasarkan tahu bulat.

"Untuk franchise belum kepikiran, karena memang rintisnya dari awal untuk dagang keliling pakai kendaraan. Sampai sekarang, biar omzet menurun tapi masyarakat masih suka, makanya jalan terus, usaha terus semoga berkah," ujar Saep.

Berbeda dengan Saep, salah satu penjual tahu bulat Ujang (26) mengatakan kalau franchise sudah banyak.

Omzet tahu bulat keliling bisa terus turun dan tergerus, dan harusnya juga mencoba ke franchise.

Konsumen menilai kalau ada tahu bulat yang franchise lebih baik karena jika ketinggalan dan tak bisa membeli di mobil keliling, konsumen masih bisa beli di warung atau toko franchisenya.

"Kalau ada franchisenya lebih asyik dong, kita bisa beli kapan aja. Kalau yang keliling harus tepat waktunya, kalo nggak kita ketinggalan," ujar Andri saat membeli tahu bulat keliling di Pondok Benda, kepada Kompas.com.

Jika mencoba pencarian di google dengan keyword 'bisnis tahu bulat' maka hasil dari pencarian tersebut muncul beberapa penawaran dari berbagai agen franchise tahu bulat di Jabodetabek, mulai dari paket termurah hingga paket lengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com