Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Tegaskan Pemerintah RI Sudah Diinfokan tentang uberPOOL

Kompas.com - 18/05/2016, 17:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan penyedia transportasi berbasis Uber meluncurkan fitur terbarunya, uberPOOL.

Dengan layanan ini, maka pengguna dapat bepergian dengan rute dan pada waktu yang sama untuk berbagi perjalanan di kota Jakarta.

Regional General Manager Uber Asia Pacific Mike Brown menuturkan, pihaknya sudah menginformasikan mengenai layanan baru ini kepada pemerintah.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pemerintah sudah mengetahui tentang uberPOOL.

“Kami kerjasama dengan pemerintah. Pemerintah sudah aware dengan uberPOOL. Sudah dikomunikasikan,” kata Mike di kantor Uber Indonesia di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Lebih lanjut, Mike pun menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan diskusi dengan pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Tujuannya adalah agar ada bingkai kerja (framework) kebijakan yang lebih kondusif.

“Kami ingin ada kebijakan agar perusahaan seperti Uber memiliki platform untuk kegiatan ridesharing guna menjawab kebutuhan masyarakat,” jelas Mike.

Di samping itu, Mike juga menyatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada pemerintah sebelum meluncurkan uberPOOL.

Penjelasan tersebut terkait bagaimana negara-negara lain sudah mengaplikasikan ridesharing seperti uberPOOL.

Mike juga mengatakan, pihaknya sudah dalam upaya memfinalkan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan izin usaha sebagai perusahaan teknologi.

Dengan demikian, untuk menjalankan bisnisnya, Uber bekerjasama dengan mitra berupa perusahaan rental kendaraan atau koperasi.

“Kami kerjasama dengan mitra yang sudah punya izin transportasi. Kami upayakan semua kendaraan Uber yang beroperasi memenuhi persyaratan dan ketentuan pemerintah,” terang Mike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com