Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak.com Targetkan Jaring 10 juta UKM

Kompas.com - 23/05/2016, 15:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak.com menargetkan bisa menjaring 10 juta Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk berjualan produk secara online pada 2020.

Co founder sekaligus Chief Finance Officer (CFO) Muhammad Fajrin rasyid mengatakan, saat ini UKM yang telah bergabung sebanyak 800.000 UKM.

"Kita ingin membantu sebanyak-banyaknya UKM Indonesia melalui internet dengan berjualan online di Bukalapak.com," ujar Fajrin saat diwawancarai Kompas.com, di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Fajrin menjelaskan, untuk mewujudkan hal itu, Bukalapak.com melakukan roadshow ke sejumlah daerah untuk mengedukasi UKM-UKM tentang pentingnya pemasaran melalui online.

Selain itu, manajemen Bukalapak.com juga memasng iklan di berbagai medua agar UKM bisa mengetahui fitur-fitur dan proses berjualan di Bukalapak.com.

"Bukalapak.com juga membentuk tim khusus untuk menumbuhkan UKM-UKM baru yang akan mengedukasi para mahasiswa dan pensiunan untuk menjualkan produk secara online," katanya.

Terkait transaksi di Bukalapak.com, Fajrin menargetkan jumlah transaksi bisa meningkat signifikan pada tahun 2016 ini. Namun, ia enggan menyebutkan nilainya.

"Tahun 2015, jumlah transaksi naik 7 kali  lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Saya optimistis, dengan potensi UKM saat ini, transaksi tahun ini juga bisa tumbuh berkali-kali lipat," jelas Fajrin.

Fajrin berharap UKM bisa memanfaatkan Bukalapak.com untuk menjual produk-produk unggulannya lewat online.

Ia pun menjamin pembeli dan penjual bisa bertransaksi secara aman di Bukalapak.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com