Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Menangi Order 100 Pesawat dari Maskapai Swasta Vietnam, VietJet

Kompas.com - 24/05/2016, 08:58 WIB
Penulis Aprillia Ika
|
EditorAprillia Ika

KOMPAS.com — Boeing Co memenangi order 100 jet dari Vietjet Aviation Stock Co dengan nilai 11,3 miliar dollar AS, seiring perkembangan rute penerbangan satu-satunya maskapai swasta di Vietnam tersebut.

Vietjet meneken kesepakatan tersebut di Hanoi, Selasa (24/5/2016), saat kunjungan Presiden Obama ke Vietnam.

Pengiriman Boeing 737 Max 200 akan dimulai pada 2019 dan akan membantu menambah jumlah pesawat perusahaan penerbangan ini menjadi 200 pesawat hingga akhir 2023.

(Baca: Saham Boeing Bisa Jatuh 15 Persen Jika Penjualan Melambat)

VietJet merupakan maskapai penerbangan berbujet rendah atau low cost carrier (LCC) yang mulai beroperasi pada Desember 2011. Perusahaan ini menargetkan ekspansi rute untuk menambah pangsa pasar hingga 20 persen dibanding tiga tahun lalu.

Saat ini, Vietjet memiliki 250 penerbangan per hari, 50 rute di Vietnam dan seputar wilayah Asia tenggara, misalnya di Thailand, Singapura, Myanmar, Malaysia, serta ke negara Asia lain, seperti Korea Selatan, Taiwan, dan China.

"Mereka terlihat ambisisus," kata Brendan Sobie, chief analyst di CAPA Centre for Aviation yang berbasis di Singapura. "Mereka membangun brand yang kuat di pasar domestik dan pangsa pasar tinggi dalam waktu cepat," lanjut dia.

Kinerja

Vietjet kemungkinan akan melampaui Vietnam Airlines, BUMN penerbangan di Vietnam, pada tahun ini, menurut estimasi CAPA Centre for Aviation.

Vietnam sendiri berupaya menjadi 10 besar negara dengan pertumbuhan pasar penerbangan tercepat di dunia dalam dua dekade, menurut International Air Transport Association (IATA).

Chief Executive Officer VietJet Nguyen Thi Phuong Thao mengatakan, kehadiran pesawat Boeing baru akan mengakomodasi strategi Vietjet untuk jadi penerbangan global.

Maskapai penerbangan yang terkenal dengan pramugari berbikini ini berekspektasi pertumbuhan pedapatan dua kali lipat tahun ini dibanding tahun lalu yang mencapai 488 juta dollar AS. Vietjet juga menargetkan kenaikan kapasitas penumpang hingga 15 juta, dibanding 9,3 juta pada 2015.

Vietjet akan segera melakukan IPO pada semester II tahun ini, seiring fokus mengembangkan rute global dan jadi maskapai top di Asia. (Baca: Perusahaan Penerbangan "Berbikini" VietJet Ingin IPO Tahun Ini)

Kompas TV Jumlah Pesawat Delay Meningkat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Whats New
Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Whats New
Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Whats New
Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Smartpreneur
Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Whats New
Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Rilis
UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

Whats New
Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Whats New
Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Whats New
Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Whats New
Program Kartu Prakerja Banyak Diminati Peserta Perempuan

Program Kartu Prakerja Banyak Diminati Peserta Perempuan

Whats New
Konsumen Kini Nyaman Belanja 'Online' dan 'Offline', Departemen Store Rambla Bersiap Perkuat Layanan

Konsumen Kini Nyaman Belanja "Online" dan "Offline", Departemen Store Rambla Bersiap Perkuat Layanan

Whats New
Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Whats New
Sekjen Kemenaker: Polteknaker Harus Bisa Ciptakan SDM Unggul dan Kompeten

Sekjen Kemenaker: Polteknaker Harus Bisa Ciptakan SDM Unggul dan Kompeten

Whats New
Peternak Muda Didorong Naikkan Skala Bisnis demi Tingkatkan Produksi Susu Nasional

Peternak Muda Didorong Naikkan Skala Bisnis demi Tingkatkan Produksi Susu Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+