JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan di Rabu (25/5/2016). IHSG tercatat naik tajam 1,32 persen atau naik 62,19 poin ke level 4.772,97.
Dari data RTI, satu jam jelang penutupan bursa, IHSG terus menanjak. IHSG dibuka di level 4.733,88 dan menyentuh titik tertinggi di level 4.746,37 sepanjang sesi I perdagangan saham.
Sektor aneka industri naik 2,48 persen yang mendorong indeks menuju penguatan tertinggi selama sepekan. Disusul sektor properti yang naik 2,07 persen.
Sektor properti meningkat seiring rencana Bank Indonesia melonggarkan aturan loan to value (LTV) untuk kredit perumahan, serta untuk pembelian rumah kedua dan berikutnya, untuk mendorong kredit di Indonesia.
Sementara itu sektor konsumer, manufaktur, infratrsuktur, pertambangan dan industri dasar ditutup dengan penguatan di atas 1 persen.
Tiga sektor yang ditutup dengan penguatan di bawah 1 persen yakni perkebunan (0,8 persen), perdagangan (0,78 persen) dan keuangan (0,66 persen).
Dengan demikian, 10 indeks sektoral pendukung bursa ditutup menguat pada perdagangan Rabu ini.
Dari data RTI, perdagangan saham mencapai 4,73 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 4,89 triliun.
Sebanyak 211 saham ditutup menguat, 104 saham ditutup menurun dan 74 saham ditutup tidak berubah.
Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 337,2 miliar. Saham-saham yang diminati investor asing misal TLKM, BMRI, ASII, EXCL, BBNI.
Sementara itu saham UNVR naik tinggi hingga 2,82 persen dan mendorong penguatan indeks di sesi II perdagangan saham. Saham UNVR kini bertengger di level 43.700