Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Masih Bergerak Bervariasi

Kompas.com - 27/05/2016, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan Kamis (26/5/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 12 poin (+0,24 persen) ke level 4.784,56 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 3,5 triliun. Penguatan IHSG ini terdorong penguatan harga minyak serta aksi beli asing.

Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan sementara hanya sektor aneka industri, konsumer dan perdaganan yang mengalami penurunan.

Sebanyak 159 saham mengalami kenaikan, 135 saham mengalami penurunan, 111 saham tidak mengalami perubahan dan 202 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain BBRI, BBNI, CPIN, PGAS dan KLBF, dimana investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 282,8 miliar.

Sejumlah saham yang banyak dibeli asing antara lain BBRI, TLKM, PGAS, ASII dan KLBF.

Menurut PT Bahana Securities, secara teknikal, indeks naik dengan hammer candle namun volume rendah dan masih test MA20. Stochastic positif sementara RSI dan MACD goldencross.

"Hari ini (27/5/2016) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dikisaran 4.750-4.810," tulis Bahana ke Kompas.com.

Sementara itu, sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain APLN, LSIP, ROTI, SOCI, dan TINS.

Saham APLN pada perdagangan Kamis ditutup di level 262. Rekomendasi Bahana yakni Sell On Strength. Saham APLN bisa dijual di level 270 – 280 dengan level buyback di 254 – 244.

Menurut Bahana, harga APLN naik dengan volume namun overshoot dan tertahan resist MA20. Sementara Stochastic, RSI dan MACD positif.

Saham SOCI pada perdagangan Kamis ditutup di level 430. Bahana medekomendasikan Speculative Buy. Artinya, boleh beli selama bertahan diatas level 416 dengan level jual di 454 – 480. Cut loss jika tutup dibawah level 404.

Saham SOCI menurut Bahana, harga saham naik dengan in neck candle disertai volume dan tutup di upper band bollinger. Sementara itu, Stochastic, RSI dan MACD positif.

Bahana juga mengestimasi rupiah akan bergerak dikisaran 13.500-13.750 dengan kecenderungan
menguat pada hari ini, sementara pada perdagangan Kamis, rupiah ditutup menguat ke level 13.585.

Kompas TV Dampak Penguatan Rupiah pada Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com