JAKARTA, KOMPAS.com - Sesama menteri di pemerintahan ternyata belum satu suara soal penurunan harga daging sapi jelang puasa.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sudah meminta agar harga komoditas itu turun menjadi Rp 80.000 per Kg.
Usai rapat koordinasi di Kementerian Pertanian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong punya keinginan yang sedikit berbeda soal waktu turunnya harga daging sapi.
"Mudah-mudahan bisa turun (harga daging sapi), sebelum puasa bisa Rp 80.000," ujar Rini di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Pernyataan itu lantas ditimpali oleh Mendag Thomas Lembong saat ditanya wartawan soal kapan harga daging sapi bisa Rp 80.000.
"Mengenai target waktu penurunan harga, mungkin saya lebih konservatif dari Ibu Menteri BUMN yang mengharapkan sebelum puasa sudah mulai turun," kata Lembong.
Rini langsung memotong pernyataan Lembong.
Ia bilang harga daging sapi harus sudah mulai turun sebelum puasa dan pada minggu pertama puasa diharapkan harga daging sapi bisa Rp 80.000 per Kg.
Lembong sendiri mengatakan bahwa ia tidak berharap harga daging sapi bisa turun dengan tiba-tiba.
"Harga stabil dulu dan kemudian mulai menurun, itu saya kira perkembangan harga yang sehat. Kami enggak mau langsung anjlok, harganya drastis, tapi yang penting adalah trend-nya jelas. Kami ingin melihat trend dan cenderung menurun," ucap Mendag.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.