Indonesia Gagal Raih Peringkat “Investment Grade” dari S&P

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P) Rabu (1/6/2016) mengafirmasi peringkat Indonesia masih Positive Outlook pada BB+.

Pengumuman ini pun memupus harapan pemerintah, agar Indonesia menjadi negara dengan peringkat ‘Investment Grade’.

Sovereign analyst utama S&P untuk Indonesia, Kyran A Curry mengatakan, sebenarnya kerangka fiskal Indonesia telah membaik, terlihat dari peningkatan kualitas belanja publik hingga dapat menggambarkan hasil yang lebih terukur.

“Namun, kinerja fiskal belum membaik seiring alasan siklus dan struktural,” kata Kyran.

Kyran mengatakan, prospek positif mencerminkan kemungkinan S&P meningkatkan peringkat menjadi ‘Investment Grade’ dengan syarat perbaikan kerangka fiskal memang menghasilkan kinerja fiskal yang lebih baik.

Kinerja fiskal yang lebih baik tercermin dari defisit yang menurun dan pinjaman yang rendah.