Langkah yang dilakukan perusahaan mulai dari pembentukan dan penguatan tim tanggap darurat kebakaran lahan, identifikasi di area rawan terbakar, pemenuhan sarana dan infrastruktur serta pencegahan berbasis masyarakat dengan pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dengan adanya rasa memiliki dan peduli terhadap lingkungan, Suparyo berharap tidak ada lagi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar lingkup kerja SLS.
"MPA ini adalah wujud nyata adanya kerjasama PT SLS dengan masyarakat, instansi dan pemerintah setempat," imbuh Suparyo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio juga turut mengapresiasi komitmen PT SLS dalam program pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan menurutnya, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan di PT SLS.
Hadi juga meminta SLS untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya kebakaran lahan dan hutan, mengingat pada bulan Juni ini curah hujan menurun dan angin tenggara ke arah selatan timur laut akan dengan mudah memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Hari tanpa hujan harus diwaspadai, untuk Pelalawan, semua rawan kebakaran hutan dan lahan. Di Pelalawan ini ada 365 kejadian kebakaran hutan dan lahan, artinya kejadian tersebut dalam setahun bisa terjadi setiap hari, yang perlu diperhatikan adalah wilayah pesisir, itu yang rawan terjadi kebakaran." pungkas Hadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.