Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Tiba, Ini 5 Cara Bijak Lakukan Alokasi THR

Kompas.com - 04/06/2016, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan sudah tinggal menghitung hari. Bagi seluruh umat Muslim di Indonesia, bulan ini merupakan bulan yang tentunya ditunggu-tunggu. Berbagai pernak-pernik terkait Ramadhan tentu sudah mulai muda ditemukan di mana-mana.

Bagi para karyawan kantor, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu menjelang musim Lebaran tiba adalah dibagikannya Tunjangan Hari Raya (THR). THR bisa dianggap sebagai gaji-13 dan bonus yang diterima oleh karyawan.

Namun, penggunaan THR perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyebabkan kesulitan keuangan di kemudian hari.

Untuk alokasi THR yang bijak, berikut ini merupakan panduan untuk mengalokasikannya dengan maksimal selama bulan Ramadhan.

Alokasi pertama adalah untuk tabungan. Sama seperti gaji bulanan, Anda disarankan untuk menyisihkan THR setidaknya 10 persen hingga 20 persen untuk dimasukkan ke dalam rekening tabungan.

Sisihkan begitu Anda pertama kali menerima THR agar Anda tidak tergoda menggunakannya untuk keperluan yang lain, termasuk keperluan sehari-hari.

Alokasi kedua adalah keperluan pakaian baru, perlengkapan ibadah, serta zakat. Untuk seluruh keperluan ini, alokasi yang disarankan juga sekitar 10 persen hingga maksimal 20 persen.

Jika Anda ingin membeli pakaian baru, Anda disarankan untuk membelinya sejauh mungkin sebelum Lebaran untuk menghindari harga yang naik tinggi serta antrian yang penuh sesak di pusat perbelanjaan.

Alokasi zakat Fitrah disesuaikan dengan kewajiban, sedangkan perlengkapan ibadah, zakat Maal, dan Infaq disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.

Alokasi ketiga THR digunakan untuk jamuan Lebaran atau mudik. Hal ini akan tergantung apakah Anda merayakan Lebaran di rumah atau mudik ke kampung halaman bertemu dengan keluarga besar.

Jamuan Lebaran ini termasuk dalam hidangan Lebaran, kue, dan dekorasi bertema Lebaran; sedangkan mudik sudah termasuk tiket transportasi, bensin, atau persiapan lain di jalan.

Jumlah alokasi kebutuhan ini menyesuaikan dengan alokasi keempat, yaitu pembagian THR bagi pekerja di rumah dan "angpao" Lebaran untuk keluarga. Umumnya, alokasi untuk seluruh kebutuhan ini bisa mencapai 50 persen-60 persen dari seluruh THR yang Anda terima.

Sebaiknya, saat menerima THR Anda langsung memasukkan ke dalam beberapa amplop terpisah untuk penerima THR dan "angpao" Lebaran.

Sisa alokasi THR akan lebih tepat digunakan untuk pelunasan hutang berjalan yang Anda miliki. Tentu Anda ingin merayakan hari kemenangan tanpa dibayang-bayangi oleh beban hutang yang sedang Anda tanggung.

Apabila Anda tidak memiliki hutang yang perlu dibayar, maka alokasikan untuk investasi masa depan ataupun tabungan dana darurat. Dengan demikian, Anda bisa berjaga-jaga seandainya kebutuhan harian Anda tidak tercukupi dari gaji bulanan.

Rencanakan dengan bijak alokasi THR yang Anda terima demi memaksimalkan pengelolaan keuangan Anda selama bulan Ramadhan dan juga seterusnya.

Dengan demikian, Anda tidak akan perlu menggunakan pinjaman untuk keperluan Lebaran seperti mudik dan sebagainya.

Kompas TV Bagaimana Atur Keuangan Jelang Ramadhan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com