JAKARTA, KOMPAS.com - Financial Technology (Fintech) atau layanan teknologi keuangan milik PT Bank Amar Indonesia, yakni Tunaiku, optimistis akan memperoleh pertumbuhan nasabah hingga 5 kali lipat mulai tahun 2016 ini.
Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memperoleh dana pinjaman dengan cepat.
Untuk itu, Tunaiku juga membuka kantor fungsional baru di Jakarta. Vishal Tulsian, Direktur Amar Bank menyatakan, pihaknya yakin dengan penambahan jumlah nasabah sejalan dengan hadirnya kantor di Jakarta.
Namun begitu, Vishal mengaku tidak bisa menjelaskan secara terperinci terkait jumlah nasabah yang ditargetkan oleh perseroan. Ia pun tidak bersedia menyebut jumlah nasabah Tunaiku yang ada saat ini.
"Sayangnya kami tidak bisa menjelaskan tentang jumlah nasabah. Akan tetapi, jumlah nasabah di atas ekspektasi kami," kata Vishal di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Vishal menyebut, tren FinTech di Indonesia terus berkembang signifikan. Tunaiku yang memulai proyeknya pada Juni 2014 tetap fokus pada pemberian pinjaman yang cepat dan mudah.
Dia menjelaskan, melalui Tunaiku, Amar Bank mengucurkan kredit tanpa agunan dengan besaran antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Adapun jangka waktu pinjaman sebanyak 6 bulan hingga 12 bulan dengan suku bunga tetap 3 persen per bulan.
Selain itu, katanya, nilai rata-rata pinjaman yang dikucurkan kepada nasabah sebesar Rp 6 juta. Adapun jumlah user yang masuk dengan mengakses dari situs Tunaiku mencapai ribuan setiap harinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.