Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Harga Daging Sapi Rp 80.000, Ini Strategi Menteri Pertanian

Kompas.com - 06/06/2016, 19:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara khusus di Kantor Presiden, Senin (6/6/2016).

Jokowi bertanya mengenai perkembangan harga pangan di Indonesia.

Khusus daging sapi, Presiden meminta harga turun dari harga yang saat ini menjadi Rp 80.000 atau Rp 85.000 per kilogram.

Amran pun menjelaskan strategi yang telah dilakukan, khususnya untuk menekan harga daging sapi potong di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

"Kami sudah potong rantai pasokan daging lokal dari NTT ke Jakarta. Harganya, yaitu Rp 85.000 per kilogram. Artinya, ya (seharusnya) sudah turun," ujar Amran setelah dia dipanggil Presiden.

Selain itu, Bulog telah melakukan operasi pasar di sejumlah titik di Indonesia.

Bulog telah menjual 1.800 ton daging sapi lokal di titik-titik itu dengan harga Rp 80.000.

"Uniknya, kami tanya apakah ada untung (dengan harga itu). Ternyata (pengusaha) sudah untung Rp 5.000 per kilogram," ujar Amran.

Bulog juga bekerja sama dengan koperasi untuk menyalurkan daging-daging sapi lokal dengan harga sesuai dengan perintah dari Presiden.

Saat disinggung fakta bahwa harga tersebut belum merata di semua daerah di Indonesia, Amran mengakuinya.

Menurut dia, penurunan harga membutuhkan waktu. Namun, Amran optimistis harga daging sapi di seluruh Indonesia bisa seperti yang diinginkan Presiden.

Terlebih lagi, dua pekan sebelum hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Bulog akan mendatangkan 27.400 ton daging sapi impor dari Brasil dan Australia.

Ke depan, pemerintah akan mengadakan kapal langsung dari kawasan Nusa Tenggara ke DKI Jakarta.

Kapal tersebut khusus untuk mendatangkan sapi-sapi siap potong.

"Sekarang ini masih satu kapal. Nanti kami akan formulasikan dengan Kemenhub. Mungkin dalam satu atau dua tahun bisa tujuh kapal," ujar Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com