Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Berupaya Harga Minyak Goreng tidak Melambung Jelang Lebaran

Kompas.com - 07/06/2016, 15:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) berupaya agar harga minyak goreng tidak bergejolak jelang Idul Fitri 2016.

"Strategi kami mendekati Lebaran adalah pada harga yang tidak bergejolak," ujar Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga dalam diskusi Kantor GIMNI di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Sahat mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perdagangan untuk membicarakan masalah harga minyak goreng jelang Lebaran.

"Kalau untuk harga minyak curah, telah disepakati agar harga dari pabrik diimbau agar tidak melewati sekitar Rp 11.000 per liter atau sekitar Rp 12.500 per kilogram," jelas Sahat.

"Kami tidak mengerti kenapa harga ini dikabarkan naik. Bahwasanya di lapangan para 'trader' menaikkan harga, itu adalah yang tidak bisa kami kontrol, karena harga pabrik itu cerminan harga sawit dunia," jelasnya.

Berdasarkan data dari GIPMI, harga minyak goreng yang keluar dari pabrik, berkisar Rp 10.300 per kilogram pada Mei 2016 sampai tanggal 19 Mei, sedangkan setelah tanggal 19 Mei turun menjadi Rp 10.100 per kilogram pada periode 20-31 Mei.

Sementara pada bulan Juni, GIMNI mencatat dari tanggal 1 sampai dengan 6 Juni harga minyak goreng ada pada kisaran Rp 10.050 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com