JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta barang ke Pelabuhan Tanjung Priok sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu.
Namun ternyata proyek KA barang yang sempat digemborkan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli itu sepi peminat.
Direktur Operasi dan Sistem Informasi Pelindo II Prasetyadi menuturkan, KA barang Pelabuhan Tanjung Priok masih belum familiar di mata pelaku usaha.
"Yang jelas orang-orang ini belum familiar menggunakan kereta api jadi mungkin perlu pendekatan marketing yang intens ke para pabrik-pabrik," ujar Prasetyadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Saat ini KA barang Pelabuhan Tanjung Priok-Cikarang Dry Port hanya memiliki dua kali perjalanan dalam sehari.
Menurut Pelindo II, volume barang yang diangkut masih sedikit.
Padahal kata Prasetyadi, tarif KA barang Pelabuhan Tanjung Priok relatif lebih murah daripada tarif membawa barang dengan truk.
"Jadi sekarang tinggal familiarisasi dan marketing. PT Kereta api harus mendekat kepada para cargo owner," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.