Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Jawa Gelontorkan Rp 3,43 Triliun Bangun Teknologi Produksi Baru

Kompas.com - 09/06/2016, 18:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Siam Cement Group (SCG) melalui anak usahanya, PT Semen Jawa telah menginvestasikan dana sebesar 356 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,43 triliun dalam pembangunan pabrik semen teknologi baru. 

Pabrik Semen Jawa dengan teknologi baru menempati luas lahan 85 hektare yang berlokasi di Jampang Tengah, Nyalindung, Sukabumi Jawa Barat.

PT Semen Jawa mulai beroperasi pada kuartal 3 atau bulan september tahun 2015. Sejak saat itu, pabrik Semen Jawa menerapkan teknologi semen 'green & clean' yang memberikan perlindungan pada lingkungan.

Teknologi tersebut mampu menurunkan dampak utama dari proses produksi seperti debu, asap, dan polusi suara.

"Operasional Semen Jawa selalu menempatkan penanganan lingkungan dan masyarakat sangat serius. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi masyarakat sekitar pabrik," ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa Nantapong Chantrakul di pabrik Semen Jawa Sukabumi Jawa Barat, Kamis (9/6/2016).

Nantapong menambahkan, bahwa saat ini pabriknya menggunakan sistem kantong penyaringan (Bag Filter) yang dapat menghisap emisi debu dan asap yang dihasilkan dari operasi pabrik, dan mampu menurunkan 80 persen emisi debu.

"Kami juga merancang sistem air tertutup, dimana kolam sirkulasi air internal pabrik akan didaur ulang untuk proses operasi pabrik," tambah Nantapong.

Terkait emisi suara, Nantapong menjelaskan pihaknya menggunakan dinding kedap udara pada mesin produksi yaitu 'silencer'.

"Kami mengikuti standar lingkungan dari pemerintah secara ketat dan mengaplikasikan standar yang lebih baik," pungkas Nantapong.

Sementara itu, terkait kapasitas produksi Semen Jawa pada saat ini sebesar 5 ribu ton per hari dan 1,8 juta ton per tahun.

Untuk target pasar, Semen Jawa saat ini dikhususkan untuk pasar domestik dan berfokus pada konsumen di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

Kompas TV Warga dan Pabrik hanya Berjarak 4 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com