Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alois Wisnuhardana
Penulis

Penulis dan penyuka petualangan bersepeda. Memulai kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, tapi menyelesaikannya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pernah menjadi Pemimpin Redaksi pada Majalah IDEBISNIS, Apartment Guide, iDEA, Tabloid RUMAH, dan Tabloid PCplus.

Dari Profesional ke Wirausaha: Melompat ke Kolam Penuh Risiko

Kompas.com - 10/06/2016, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Demi Keluarga dan Hobi

Heru Krisna (41), memulai hidup di Jakarta sebagai seorang sales sebuah perusahaan yang menjual sistem keamanan. Dari situ, ia kemudian berpindah karier menjadi supervisor pada perusahaan distributor telepon seluler.

dokumen pribadi Heru Krisna
Pekerjaan terakhirnya sebagai pekerja kantoran di Jakarta adalah manajer di anak perusahaan Secure Parking, yang bergerak di bidang pengadaan hardware dan software sistem perparkiran.

Alasan utamanya untuk berani keluar dari kolam lama adalah ingin punya banyak waktu untuk keluarga, untuk bermusik yang menjadi dunianya sejak remaja, dan lebih banyak punya waktu untuk berkegiatan sosial dan religi.

Berbekal penguasaan teknis di dunia sistem keamanan (security system), keahlian dalam presentasi dan negosiasi, dan jaringan yang sudah dibangun, pada tahun 2007 ia mendirikan PT Axia Prima Sejahtera, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan sistem keamanan terintegrasi.

Keputusannya untuk memulai bisnis justru ketika ia masih muda adalah, jika sampai mengalami kegagalan dalam berbisnis, ia masih bisa kembali lagi bekerja di jalur profesional dengan keahlian yang dimilikinya.

Tapi justru karena keyakinannya bahwa dunia bisnis ini akan membuat waktunya untuk keluarga dan untuk kegiatan bermusik jadi lebih banyak, di tahun-tahun awal perusahaan berdiri, ia membangun fondasi yang kokoh, mulai dari penguatan skill dan attitude karyawannya, perluasan jaringan, sampai dengan pemetaan client/customer yang cermat.

Latar belakang pendidikan di bidang elektronika dan instrumentasi di Universitas Gadjah Mada juga berkontribusi besar atas keyakinannya akan berhasil di bisnis ini.

Hingga hampir 10 tahun sejak berdiri, perusahaan yang dibangun Heru kini telah memegang hak distributorship untuk puluhan merek peralatan sistem keamanan dan menjadi perusahaan aplikator sistem keamanan dengan klien tersebar di seluruh negeri.

Sementara untuk mendukung hobinya bermusik dan menemukan bibit-bibit musikus, ia juga mendirikan Micvi Entertainment, sebuah label musik.

Saat ini, label ini mengelola artis cilik Calista Amadea dan group musik kanak-kanak Lovely Kids.

Cita-citanya saat ini adalah menemukan anak-anak atau membangun group vokal anak laki-laki.

Ia mendistribusikan CD lagu-lagunya melalui jaringan Toko Gramedia, sedangkan untuk versi digitalnya bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Perancis yang memiliki lebih dari 30 channel digital.

Lompatan Mengagetkan

Dibandingkan Cynthia atau Heru, keputusan Michael Ginarto (33) untuk melompat ke kolam entrepreneurship malah lebih mengagetkan sebagian besar kolega dan rekan bisnisnya.

Sebelum memulai bisnisnya sendiri, dia adalah Country Director untuk Crown Group Indonesia. Ini adalah perusahaan properti terkemuka di Australia yang didirikan oleh pengusaha asal Indonesia, Iwan Sunito.

Di perusahaan ini, Michael bersama timnya berhasil menorehkan prestasi yang tak kecil. Suatu saat, Crown Group berhasil mencatat penjualan senilai kurang lebih 3,8 triliun rupiah hanya dalam waktu satu hari.

dokumen pribadi Michael Ginarto
Michael bersama timnya di Indonesia menyumbangkan penjualan sekitar 430 miliar rupiah. Penjualan properti senilai mendekati 0,5 triliun di Indonesia, boleh jadi menjadi salah satu rekor penjualan tertinggi dalam waktu tersingkat yang pernah terjadi di Indonesia.

Suatu malam, sebuah peristiwa rohani menghampirinya. Ia merasa ditunjukkan sebuah visi oleh Tuhan untuk membangun sebuah wadah untuk membantu lebih anak-anak terlantar dan anak-anak difabel. Tercenung dia mendapatkan peristiwa semacam itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com