Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Stanchart dan Hong Kong Disneyland Incar Pasar Asia

Kompas.com - 16/06/2016, 20:36 WIB

KOMPAS.com - Kolaborasi Bank Standard Chartered (Stanchart) Hong Kong dan Hong Kong Disneyland Resort mengincar pasar Asia yang tengah berkembang. Indonesia termasuk di dalamnya.

Adalah Senior Head of Retail Banking Standard Chartered Bank Indonesia (SCI) Lanny Hendra yang mengatakan hal itu saat pihaknya menggelar acara membatalkan puasa bersama media di Jakarta pada Kamis (16/6/2016).

Selain Indonesia, kerja sama untuk mempromosikan beragam produk dan layanan pihak  Bank Standard Chartered berikut penawaran istimewa untuk berkunjung ke resor tersebut ditujukan pula bagi para nasabah asal Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Vietnam. "Tentunya juga ini untuk nasabah Hong Kong," kata Lanny menambahkan.

Awalnya, kerja sama ini hanya terjadi antara Bank Standard Chartered  Hong Kong dengan Hong Kong Disneyland. Usia kerja sama itu sudah sepuluh tahun lamanya.

Melihat perkembangan perekonomian Asia yang terbilang membaik, kerja sama itu pun diperluas ke berbagai negara sebagaimana disebut di atas. "Untuk Indonesia, kami akan meresmikan kerja sama itu pada Agustus ini," demikian Lanny Hendra.

Catatan dari laman BBC.com menunjukkan, sejak berdiri pada September 2005 silam, Hong Kong Disneyland kali pertama mencatatkan keuntungan pada 2012. Besarnya 14,06 juta dollar AS atau setara dengan 109 juta dollar hong kong.

Disneyland terkecil di dunia ini pada tahun fiskal 2011 mencatat kerugian bersih 237 juta juta dollar hong kong.

Disneyland Hong Kong, pada 2012, juga mencatat kenaikan pengunjung 13 persen dibanding jumlah pengunjung tahun sebelumnya menjadi 6,7 juta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com