Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tak Direstui Ajukan Tambahan Penerbangan untuk Lebaran

Kompas.com - 16/06/2016, 20:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air tidak tercantum dalam daftar maskapai yang menyediakan penerbangan tambahan atau extra flight angkutan Lebaran 2016. Padahal tahun lalu, maskapai berlogo singa itu mengajukan 85 tambahan penerbangan untuk keperluan mudik.

Pihak Lion Air sendiri mengatakan sudah menyodorkan permohonan izin tambahan penerbangan untuk angkutan mudik Lebaran 2016. Namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak merestuinya.

"Kami ajukan tapi ditolak," ujar Public Relation Manager Lion Air Grup Andy M Saladin kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprastyo membenarkan penolakan tambahan penerbangan yang diajukan Lion Air.

Kemenhub beralasan, faktor ketersediaan kru pesawat menjadi penyebab Kemenhub tidak memberikan tambahan penerbangan kepada maskapai tersebut.

"Ditolak karena kekurangan kru, buktinya delay, dan kru banyak yang dirumahkan," kata Suprasetyo.

Menurut dia, Lion Air mengajukan tambahan penerbangan sebelum adanya sanksi pelarangan pembukaan rute baru selama 6 bulan.

Seperti diketahui, sanksi itu dijatuhkan Kemenhub lantaran aksi mogok kerja Pilot Lion Air beberapa waktu lalu. Meski begitu, Kemenhub mengatakan bahwa ditolaknya permohonan tambahan penerbangan Lion Air bukan lantaran sanksi pelarangan pembukaan rute baru.

"Kalau tata kelola krunya mencukupi, why not? Silakan mengajukan tambahan penerbangan lagi," ucap Suprasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com