Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Ultimate Belum Bisa Operasi, AP II Jamin Arus Mudik Tetap Lancar

Kompas.com - 17/06/2016, 12:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkasa Pura II (AP II) menjamin arus mudik Lebaran tetap lancar meski Terminal 3 Ultimate belum bisa beroperasi.

"Tidak akan terganggu, kami jamin itu," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Menurut Budi, Terminal 1,2, dan 3 sudah dipersiapkan untuk menampung para pemudik yang menggunakan angkutan udara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ia mengatakan, awalnya kehadiran Terminal 3 Ultimate memang diharapkan bisa menampung sebagian pemudik di terminal 2.

Namun, jumlahnya tidak banyak. AP II sendiri memprediksi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran 2016 mencapai 5-10 persen.

"Jadi hanya 5 persen (penumpang) saja yang lewat Terminal 3 (T3) Ultimate," kata Budi.

Sebelumya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan tidak memberikan izin pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Juni 2016.

Saat melakukan uji coba kelistrikan, Kemenhub menemukan ada masalah pada sistem jaringan listrik di terminal bandara yang dibangun dengan Rp 7 trilun tersebut.

Temuan tersebut yakni tidak berjalannya sistem kelistrikan saat uji coba menggunakan genset.

Aliran listrik tidak sampai ke terminal namun berhenti di panel distribusi. Padahal saat dilakukan uji coba menggunakan aliran listrik PLN, sistem berfungsi dengan baik. (Baca: Belum Penuhi Syarat, T3 Ultimate Belum Boleh Beroperasi 20 Juni 2016 )

Kompas TV Terminal 3 Bandara Soetta Berkelas Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com