BENGKULU, KOMPAS.com - Cuaca memburuk di Bengkulu sejak tiga pekan terakhir mengakibatkan ribuan nelayan di Bengkulu tak melaut.
Kondisi ini berimbas pada naiknya harga ikan laut. "Sekarang harga ikan naik antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000, ikan susah didapat karena nelayan tak melaut, laut badai dan ganas," kata Nila salah seorang pedagang ikan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Sabtu (18/6/2016).
Nila mencontohkan untuk jenis ikan tongkol, pada saat kondisi laut membaik di pasaran harganya sekitar Rp 20.000, namun saat ini naik mencapai Rp 45.000 per kilo gram.
Ikan sarden naik menjadi Rp 30.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 20.000 per kilogram.
Kenaikan juga dialami untuk kepiting mencapai Rp 100.000 per kilogram.
Sementara itu beberapa pembeli ikan laut mengaku, pembelian ikan terpaksa dikurangi mengingat harganya yang naik drastis.
"Kami coba beli ikan laut untuk konsumsi Ramadhan, ternyata harganya naik, sementara harga daging masih mahal," sebut Resti Kurnia, warga Kota Bengkulu.
Beberapa nelayan dalam Kota Bengkulu, menyebutkan bahwa sudah sejak tiga minggu mereka tidak melaut akibat badai yang terus melanda laut Bengkulu.
"Laut sedang ganas, ini akan panjang, diperkirakan selesai lebaran badai akan mereda, Bengkulu akan kekurangan ikan," tutup seorang nelayan Bengkulu, Buyung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.