Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan IHSG Diprediksi Bergerak di Zona Hijau

Kompas.com - 20/06/2016, 08:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi akan bergerak di zona hijau, setelah pada penutupan akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 20,75 poin atau 0,43 persen ke level 4.835.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, sentimen positif yang dihembuskan dari penurunan BI Rate masih cukup memberikan angin segar bagi pola pergerakan IHSG.

"Pola pergerakan masih terlihat cukup besar potensi penguatannya, ditunjang oleh diturunkannya BI rate serta masih berlanjutnya capital inflow," papar William dalam risetnya, Senin (20/6/2016).

Selain itu menurut William, sentimen positif lain yang datang berasal dari penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar mampu mendongkrak pergerakan IHSG untuk melanjutkan penguatan.

"Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang masih cukup stabil juga terlihat menjadi salah satu faktor yang menunjang pola gerak IHSG," imbuh William.

Meski demikian, investor diminta untuk tetap waspada akan pelemahan sektor komoditas yang akan berpengaruh pada pola gerak saham sektor komoditas.

"Tekanan yang terjadi pada harga komoditas minyak dapat menjadi penekan untuk emiten yang berbasis komoditas," tutur William.

William menuturkan, jelang libur panjang, dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gairah pasar. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.

Beberapa saham yang dapat dijadikan rekomendasi mengawali perdagangan awal pekan ini antara lain:

1. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)

2. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

3. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BBNI)

4. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

5. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

6. Saham PT Astra International Tbk (ASII)

7. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

8. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

9. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Kompas TV Bank Indonesia Pangkas BI Rate Jadi 6,5%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com