Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Paling Tepat Pinjam Dana dengan SK PNS

Kompas.com - 20/06/2016, 09:00 WIB
Kompas TV "Banyak PNS yang Absen sampai 100 Hari"

Selalu berhati-hatilah dalam menjalankan bisnis. Anda boleh saja meminjam uang di bank untuk membuka usaha baru atau berbisnis dengan menyekolahkan SK PNS, namun jangan lupa untuk memperhitungkan setoran tiap bulannya yang harus dibayar.

Pendapatan bersih dari berbisnis tersebut jangan sampai semuanya untuk setoran utang ke bank. Usahakan sebisa mungkin ada sisa minimal 50 persen dari pendapatan bersih setelah dipotong sisa utang untuk bank.

Sebaiknya bagi PNS yang baru terjun pertama kali ke dunia bisnis, maka lakukanlah bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu dengan modal seminimal mungkin atau bahkan kalau bisa berbisnislah tanpa modal sepeserpun.

Ada banyak bisnis sampingan PNS yang dapat dijalankan tanpa harus mengeluarkan modal besar dan mengganggu waktu kerja utamanya, seperti: membuka les privat, menjadi penulis lepas, berbisnis online, dan bisnis lainnya.

3.    Membeli Rumah Secara Tunai
Menyekolahkan SK PNS dengan tujuan untuk membeli rumah secara tunai juga masih bisa dibenarkan, karena jika hanya mengandalkan menabung dari uang gaji saja, maka akan memakan waktu yang cukup lama rumah yang akan dibeli tersebut baru dapat terwujud.

Sebab rumah tersebut termasuk salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi selain kebutuhan pokok lainya, seperti: makan, minum dan pakaian. Sedangkan harga rumah dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan.

Sehingga membeli rumah tidak akan pernah mengalami kerugian jika dibandingkan dengan membeli mobil atau motor yang harganya semakin lama justru akan semakin mengalami penurunan.

Gunakan Pinjaman Hanya untuk Kebutuhan Penting

Demikian ulasan mengenai cara aman menjaminkan SK kerja untuk ajukan pinjaman ke bank. Mengajukan pinjaman ke bank dengan jaminan SK PNS memang sah-sah saja, terlepas dari apapun alasannya.

Namun sebaiknya tetap pikirkan secara matang sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman di bank. Sebab dengan mempunyai utang, maka secara otomatis saldo di bank akan terpotong untuk mencicil utang.

Jangan sampai hal ini mengganggu kondisi keuangan keluarga Anda. Jika memang memutuskan mengambil pinjaman, sebaiknya pastikan menggunakan uang pinjaman tersebut untuk hal-hal yang sangat penting.

Jangan gunakan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting dan tidak masuk akal. Semoga Anda mengambil pinjaman dengan menggunakan pemikiran yang cermat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com