Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Berharap Inggris Urungkan Niat Keluar dari Uni Eropa

Kompas.com - 21/06/2016, 18:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil menganggap isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit) akan meningkatkan ketidakpastian global.

"Dengan kondisi ekonomi dunia yang sedang sulit saat ini, adanya ketidakpastian tentu perlu dihindari. Keluarnya Inggris akan menambah ketidakpastian," kata Sofyan ditemui usai rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Menurut Sofyan, meskipun Brexit tidak berdampak terhadap perekonomian Indonesia secara langsung, namun ada juga efek riak dari Brexit.

Misalnya, kata dia, keluarnya Inggris dari Uni Eropa diperkirakan melemahkan nilai tukar Poundsterling, yang ujungnya membuat goncangan di Uni Eropa.

"Mudah-mudahan harapannya tidak terjadi Brexit. Dan orang-orang Inggris lebih rasional, sehingga hanya wacana dan tidak akan kejadian," ucap Sofyan.

Ditemui dalam kesempatan sama, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowadojo menuturkan, dampak isu Brexit terhadap nilai tukar rupiah tidak lebih kuat dari isu kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, atau The Fed.

Bursa AS menguat

Bursa saham AS ditutup menguat pada akhir perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (21/6/2016) dini hari waktu Indonesia.

Penguatan bursa AS lebih banyak didorong oleh mulai berkurangnya kekhawatiran investor terhadap rencana Inggris keluar dari Uni Eropa.

Kekhawatiran terhadap "Brexit" mereda menyusul hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Inggris tetap ingin agar negara tersebut menjadi bagian Uni Eropa.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,73 persen atau 271 poin di posisi 17.804,87.

Penguatan didorong oleh naiknya saham Boeing sebesar 2,26 persen, Goldman Sachs 1,45 persen dan 3M sebesar 1,36 persen.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup naik sebesar 0,58 persen atau 12,03 poin menjadi 2.083,25, sedangkan indeks teknologi tinggi Nasdaq menguat 0,77 persen di sesi penutupan atau naik 36,88 poin dan berakhir di 4.837,21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com