Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Kemenperin Sambut Lebaran..

Kompas.com - 22/06/2016, 08:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, Kementerian Perindustrian (kemenperin) menggelar bazar kebutuhan makanan, minuman dan sandang di Plaza Pameran.

Acara ini dibuka selama empat hari dari Selasa-Jumat, 21- 24 Juni 2016, pukul 10.00-17.00 WIB.  Ajang ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan masyarakat sekitar.

“Ini juga upaya meningkatkan manfaat Plaza Pameran. Benefitnya tidak hanya untuk kesempatan berbelanja tetapi juga untuk membantu promosi produk perajin dan hasil inovasi pengusaha,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2016).

Beragam produk industri olahan disediakan pada bazar ini seperti minyak goreng, aneka penganan, susu, daging olahan, sambal instan, busana muslim, batik, hinga kerajinan.

Menteri Saleh juga mengaku mengapresiasi peserta pameran lantaran turut berkontribusi pada hilirisasi industri. 

Data Industri

Data Kemenperin pada kuartal I 2016 menyatakan adanya pertumbuhan pada sejumlah industri. Industri non migas tumbuh 4,46 persen. Sektor industri mesin dan perlengkapan naik paling tinggi sebesar 15,35 persen, disusul industri kulit dan alas kaki 9,21 persen, dan industri logam dasar 8,99 persen.

Sementara, industri barang logam seperti komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik naik 8,38 persen, sementara industri makanan dan minuman naik 7,55 persen.

Adapun industri tekstil dan pakaian jadi mengalami sedikit perlambatan sebesar 1,56 persen

Kemenperin menyebutkan, industri pengolahan non migas berkontribusi sebesar 18,41 persen terhadap PDB Nasional.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan non migas mempunyai peran yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

(Baca: Ringankan Beban Prajurit, Kodam I Bukit Barisan Gelar Bazar Sembako)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com