Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Turun di AS, Investor Masih Tunggu Hasil Referendum Inggris

Kompas.com - 23/06/2016, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (22/6/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari (23/6/2016) waktu Indonesia barat (WIB).

Padahal, pemerintah AS memaparkan data stok minyak terbaru yang menunjukkan angka penurunan yang lebih kecil dari estimasi.

Sementara itu, investor masih terus memantau perkembangan referendum Inggris yang akan dilakukan Kamis (23/6/2016) atau Jumat (24/6/2016) waktu Indonesia barat.

Pada awal perdagangan, harga kontrak berjangka minyak terkerek naik. Dua harga minyak acuan, Brent dan WTI sama-sama diperdagangkan di bawah 50 dollar AS per barrel.

Harga kemudian melemah setelah  Energy Information Administration (EIA) melaporkan penurunan stok minyak AS per 17 Juni 2016 hanya sebesar 917.000 barrel.

Hasil laporan EIA di bawah estimasi Reuters yang menyebutkan angka penurunan stok minyak mentah AS akan sebesar 1,7 juta barrel, dan hanya sepertiga dari estimasi penurunan oleh American Petroleum Institute (API) sebesar 5,2 juta barrel.

Brent untuk kontrak Agustus turun 74 sen atau 1,5 persen ke 49,88 dollar AS per barrel. Sementara pengiriman WTI untuk Agustus turun 72 sen atau turun 1,4 persen ke level 49,13 dollar AS per barrel.

Kompas TV Bagaimana Harga Minyak Terbentuk?


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com