Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI: "Brexit" Jadi Pembelajaran bagi MEA

Kompas.com - 23/06/2016, 16:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) turut berkomentar mengenai referendum Inggris yang menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Referendum ini dihelat pada 23 Juni 2013 waktu setempat.

Menurut Tito, jika Inggris jadi keluar dari Uni Eropa, atau disebut gerakan British Exit (Brexit), hal itu bisa menjadi bahan pembelajaran bagi Indonesia. Jangan sampai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terpecah belah seperti Uni Eropa.

"Lebih ke pembelajaran kita untuk kompak dan saling menguntungkan. Prinsipnya orang Inggris kan lebih mengutamakan keuntungan sendiri," ujar Tito di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Meski demikian, menurut Tito, dampak dari Brexit akan mempengaruhi perekonomian Eropa terlebih dahulu. Setelah itu, baru mempengaruhi perekonomian global.

"Kalau ekonomi dunia terganggu ya global terganggu. Seberapa besar negara-negara Uni Eropa ini akan terganggu dengan keluarnya Inggris," imbuh Tito.

Tito menambahkan, Brexit sebenarnya tidak akan berdampak langsung terhadap Indonesia. Keputusan yang akan diambil hanya akan berdampak besar pada Inggris dan negara-negara Uni Eropa.

"Saya melihatnya tidak terlalu besar pengaruhnya ke Indonesia," pungkas Tito.

(Baca: BI Nilai Dampak "Brexit" Tak Terlalu Besar ke Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com