Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Logistik Luncurkan Aplikasi Panggilan Truk untuk Anak Usaha Pelindo II

Kompas.com - 24/06/2016, 15:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) meluncurkan aplikasi mobile apps untuk "truck announcement" bagi PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II.

Aplikasi truck announcing ini digunakan untuk mempermudah pengelolaan planning operasional terminal.

“Kami buat solusi ini  agar  pengelolaan planning operasional terminal, khususnya order/panggilan ke truk menjadi lebih mudah, lebih baik dan lebih cepat secara real time di IKT,” ungkap Direktur Utama ILCS Yusron Hariyadi, Jumat (24/6/2016).

Menurut dia, solusi milik ILCS ini menjadi pendukung dari aplikasi Car Terminal Operating System (CarTOS) yang dimiliki IKT.

Sebab, dalam pelaksanaannya aplikasi CarTOS membutuhkan support proses informasi order atau panggilan ke truk yang akan mengirim atau mengambil kendaraan yang dikirim sehingga proses layanan ke pelanggan dapat berjalan dengan maksimal.

Mobile Truck Announcement berfungsi sebagai aplikasi pendukung CarTOS , digunakan oleh trucking company dan truck driver yang akan berkunjung ke  IKT yang diintegrasikan dengan CarTOS dan fungsi gate system dari IKT sehingga proses dari announcement dapat terintegrasi end to end.

Implementasi Mobile Truck Announcement ini dapat dimanfaatkan tidak hanya  IKT melainkan juga pemilik barang maupun rekanan bisnis IKT, khususnya Perusahaan Trucking / Car Carrier.

Penyediaan Aplikasi Mobile yang berfokus kepada fitur truck announcement notification ini untuk kebutuhan gate in  gate out IKT, fitur ini dapat di akses dimanapun dan kapanpun oleh semua platform smartphone secara real time.

"Dengan demikian, dapat mempercepat perencanaan proses pengiriman dan pengeluaran mobil yang akan di ekspor atau impor atau juga dikirim ke seluruh pelabuhan di Indonesia. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi fitur track and trace informasi, dan broadcast message yang memberikan kemudahan control,” jelas Yusron.

Direktur Utama  IKT Armen Amir mengatakan penerapan solusi teknologi informasi  untuk memberikan pelayanan cepat, memberikan kemudahan akses dan layanan yang friendly kepada pengguna jasa. “Dengan menggunakan teknologi proses bisnis lebih efisien, dan proses planning terminal dapat berjalan baik”, jelasnya.

Sekadar informasi, ILCS didirikan oleh PT Pelindo II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). ILCS menawarkan total solusi ICT kepada komunitas logistik.

Mulai dari pertukaran dokumen elektronis dan informasi, integrasi sistem logistik, menyediakan sistem untuk kegiatan operasional di unit-unit  pelabuhan seperti terminal, gudang, dan kapal, serta menyediakan sistem informasi e-payment dan e-billing untuk jasa kepelabuhanan.

Tersedia juga penyediaan infrastruktur IT (network & device), aplikasi logistik yang terintegrasi, jasa konsultasi penerapan ICT (Consulting & Design) hingga melakukan Developing, Integration, dan Manage Service/Operation.

Dalam laporan keuangan Telkom dinyatakan pada 2015 ILCS memiliki pendapatan Rp 111 miliar dengan keuntungan Rp 3 miliar.

Kompas TV Ombak Tinggi Rusak Sarana di Pelabuhan Gunaksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com