Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Janji "Brexit" yang Menguap Begitu Saja

Kompas.com - 27/06/2016, 11:49 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Buzz Feed

Hal itu dia nyatakan setelah presenter Susanna Reid menagih janji tim Leave, apakah bisa segera menggaransi tambahan keuangan 350 juta pound per minggu ke rumah-rumah sakit di Inggris.

Farage menjawab: "Tidak, saya tidak bisa (menggaransi). Saya tidak pernah membuat klaim tersebut. Itu adalah salah satu kesalahan saat kampanye," kata dia. "Itu bukan kampanye yang saya buat," kilahnya.

3. Mengambilalih Kontrol

Seperti halnya imigrasi, isu penting yang dilontarkan tim kampanye Leave yakni menyingkirkan birokrat yang tidak terpilih dan mengembalikan kemerdekaan Inggris. Hal ini disampaikan oleh tim kampanye Leave Michael Gove.

sayangnya, Gove dan pentolan Leave lain yakni Boris Johnson dan Gisela Stuart ternyata tidak mau buru-buru untuk segera mengambilih kontrol Inggris atas birokrasi, walaupun mereka sudah menang di referendum.

Ketika mengumumkan pengunduran dirinya pasca kemenangan Brexit, perdana menteri David Cameron yang juga pimpinan kampanye Remain mengatakan, akan jadi tugas perdana menteri selanjutnya untuk memulai proses perceraian dengan UE, yang namanya Artikel 50.

Namun, Boris Johnson sebagai kandidat pengganti Cameron, mengatakan ke jurnalis bahwa mereka tidak perlu buru-buru melepaskan diri dari UE. Menurut dia, tidak akan ada perubahan dalam waktu dekat serta tidak perlu menggunakan Artikel 50.

Padahal di sisi lain pihak UE sudah menginginkan proses keluarnya Inggris dilakukan dalam waktu cepat agar tidak emmiliki implikasi dengan negara anggota UE lain.

4. Perekonomian

Pesan yang beredar sehari sebelum referendum dari Vote Leave mengatakan bahsa pasca referendum tidak akan ada disrupsi ke perekonomian. Hanya hal legal saja yang berubah.

"Kami akan berbicara dengan temen-temen di UE untuk membicarakan relasi terbaik Inggris dan UE," tulis kampanye tersebut.

Tapi, menangnya Brexit ternyata memicu jatuhnya pound, hingga level terendah dalam 30 tahun terakhir. Perbankan inggris melihat seperlima nilai mereka tersapu bersih akibat hal ini.

Sementara indeks acuan FTSE 100 terpuruk, dengan level rendah sejak 2008 atau saat krisis keuangan. Banyak lembaga penukaran uang menutup website mereka. Rumor yang beredar, sejumlah bank akan merelokasi usaha mereka.

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com