Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudik Nyaman Naik Kereta Api

Kompas.com - 29/06/2016, 12:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik Labaran sudah mulai terjadi dibeberapa wilayah. Di Jakarta misalnya, sejumlah stasiun mulai ramai dipadati para pemudik.

Bagi anda yang termasuk pemudik menggunakan kerata api, ada baiknya mempersipakan diri agar mudik tahun ini bisa lebih nyaman.

Berikut tips mudik nyaman naik kereta api langsung dari PT KAI yang disampaikan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro akhir pakan lalu.

1. Segera Print Tiket Bagi pemudik yang sudah dapat nomer booking

PT KAI mengimbau agar segera di print tiketnya. Sebab bila melakukan pencetakan tiket jelang waktu mudik, kondisi stasiun akan dipenuhi para pemudik lainya. Kondisi terburuknya, anda harus berjejalan hanya untuk print tiket.

2. Bawa Barang Secukupnya

PT KAI sudah melakukan pembatasan berat bawaan yang bisa dinaikan ke kereta seberat 20 kilogram saja. Oleh karena itu, para pemudik disarankan tidak membawa banyak barang bawaan.

Selain akan mempersulit garak ketika naik dan turun dari kereta, bawaan barang yang banyak melebihi 20 kg juga akan dikenai biaya tambahan.

3. Jangan Berlebihan

Dalam situasi mudik Lebaran, stasiun acap kali dipadati para pemudik. Potensi kriminal layaknya pencopetan atau penjambretan kian besar. Oleh karena itu, KAI menyarankan agar para pemudik tidak berlebihan dalam berpakaiaan termasuk dalam menggunakan perhiasan.

4. Datang Sesuai Jadwal

Bagi anda para pemudik menggunakan kerata api, ada baiknya datang ke stasiun sesuai jadwal kereta. Sebab bila datang jauh lebih awal, maka akan terjadi penumpukan pemudik di stasiun.

PT KAI mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat duduk. Sebab, PT KAI sudah menerapkan sistem satu tiket satu tempat duduk. Artinya, semua yang memegang tiket, pasti akan kebagian tempat duduk.

"Oleh sebab itu kalau tiketnya jam 4 sore ya jangan datang jam 8-9 pagi karena itu akan numpuk pasti di stasiun," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com