KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali mencatatkan "rebound" dengan "gain" besar setelah pada perdagangan Rabu (29/6/2016) sore waktu setempat atau Kamis (30/6/2016) pagi waktu Indonesia barat (WIB).
Sepertinya investor sudah mulai mengkondisikan diri pasca lepasnya Inggris dari Uni Eropa pasca referendum Brexit pada 23 Juni 2016 lalu.
Indeks S&P 500 sudah pulih hampir separuh dari "loss"-nya ketika pasar saham AS jatuh dalam dua hari pasca Brexit. Pada saat ini, sekitar 3 triliun dollar AS menguap dari pasar, berdasarkan S&P Dow Jones Indices.
Pada perdagangan saham Rabu, sektor keuangan S&P naik 2,3 persen jadi jadi kenaikan yang mendorong indeks. Saham energi naik 2 persen didorong oleh kenaikan harga minyak. 10 sektor pendukung indeks S&P 500 ditutup menguat.
"Ini bukan akhir dunia dan terlalu khawatir akan hal ini (Brexit) itu menggelikan," kata Jeff Weniger, senior portfolio strategist di BMO Private Bank di Chicago.
Indeks Dow Jones industrial naik 1,64 persen atau naik 284,96 poin ke level 17.694,68. Indeks S&P 500 naik 1,7 persen atau naik 34,68 poin ke level 2.070,77. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 1,86 persen atau naik 87,38 poin ke level 4.779,25.
Kenaikan indeks selama dua hari terakhir, merupakan kenaikan terbesar untuk indeks S&P dalam empat bulan.