Seluruh layanan tersebut telah berjalan secara menyeluruh di bulan Februari 2016.
Dalam waktu dekat, Perseroan juga akan menjalin kerja sama dengan salah satu online market-place besar dan juga dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Harapannya, strategi e-commerce Perseroan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan.
"Dengan memasarkan tiket melalui e-Commerce dan implementasi strategi digital marketing, maka wilayah pemasaran Perseroan menjadi sangat tidak terbatas hanya di Indonesia saja," ucap Soerbakti.
"Bahkan hingga keluar negeri sehingga para pelancong asing pun akan dapat merancang rencana perjalanannya. Diharapkan, cara ini akan meningkatkan pangsa pasar Perseroan."
Operasional
Sedangkan dari sisi operasional, perusahaan mempunyai strategi Reposisi dan Konsolidasi.
"Reposisi dalam hal pemilihan rute yang tidak berbenturan dengan moda transportasi udara dan kereta api, memperkuat rute-rute jarak pendek, melakukan efisiensi di segala bidang serta melakukan konsolidasi di semua lini termasuk dengan cabang-cabang dan agen-agen yang masih berpotensi di daerah," terang Direktur Operasional LRNA, Donny Andy Saragih.
Donny menambahkan bahwa Perseroan telah memiliki izin prinsip untuk rute-rute baru Feeder Satelit dari Kementerian Perhubungan, yaitu Bogor–Bubulak–Jakarta Kampung Rambutan, Bogor–Jakarta Kalideres, Bogor–Ciputat Tangerang Selatan, Bogor–Bandung, Bogor–Cirebon.
"Kedepannya, Perseroan akan melakukan reposisi dari angkutan AKAP jarak jauh ke angkutan AKAP jarak pendek dan angkutan pengumpang," pungkas Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.