Jika dibandingkan dengan pilihan pertama, ini bukan berarti pilihan pertama adalah buruk. Ingat bahwa ketiga pilihan yang kita kaji ini semuanya bermanfaat dan memiliki keunggulan masing-masing, dan sebenarnya saling melengkapi satu sama lain.
Jepang pada zaman pemerintahan Kaisar Meiji di abad ke-19 adalah contoh yang baik terhadap pilihan kedua ini. Beliau sang Kaisar ingin memodernisasi Kerajaan Jepang melalui program Restorasi Meiji dan tidak ingin tertinggal dengan kemajuan bangsa-bangsa Eropa.
Meskipun menimbulkan pro dan kontra, namun kenyataannya hari ini bangsa Jepang menikmati keputusan Kaisar Meiji untuk bergerak sama cepatnya dengan perubahan yang menimbulkan ketidakpastian.
Kembali kepada pilihan kedua, dengan kita bergerak sama cepatnya dengan kondisi ketidakpastian tersebut, maka ada kemungkinan kita bisa bertumbuh dan berkembang dengan perubahan yang terjadi, sehingga akan meningkatkan kemungkinan survive.
Pilihan ketiga adalah, kita berlari lebih cepat dari kondisi perubahan yang membawa ketidakpastian.
Pilihan ini secara relatif tentu lebih baik dibandingkan dengan 2 pilihan di atas. Dengan kita bergerak lebih cepat dari perubahan yang akan terjadi, maka kita akan memiliki kemungkinan bukan hanya survive, tapi juga memimpin.
Bentuk nyata bergerak lebih cepat dari ketidakpastian ialah tindakan antisipasi atau proaktif, dan jika kita memilih pendekatan yang ketiga ini, ada kemungkinan Anda akan menjadi trend setter dan pelopor dengan bonus menjadi market leader.
Contoh implementasi pilihan ketiga ini adalah apa yang terjadi di Uni Emirat Arab, tepatnya di kota Dubai.
Salah seorang Sheikh yang termasyur, memiliki visi yang sungguh tidak lazim dan mampu membaca masa depan. Beliau meyakini bahwa hanya masalah waktu mereka akan hancur jika hanya menggantungkan hidup kepada isi perut bumi mereka yang suatu saat akan habis mengering.
Oleh sebab itu, mumpung mereka meraup uang melimpah dari hasil penjualan minyak bumi, mereka melakukan antisipasi dengan berinvestasi kepada komoditas yang tangguh menopang ekonomi mereka, yaitu properti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.