Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Latih Masyarakat Perbatasan Natuna Berwirausaha

Kompas.com - 05/07/2016, 10:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengatakan perlunya membekali masyarakat di wilayah perbatasan khususnya Natuna dengan skill dan pelatihan wirausaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

"Wirausaha bisa menjadi alternatif bagi masyarakat perbatasan untuk meningkatkan taraf hidup mereka, mengingat jauhnya akses mereka terhadap pusat pemerintahan, sehingga kami menganggap perlunya memberikan bekal pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dan koperasi bagi mereka," kata Prakoso Senin (4/7/2016).

Prakoso menambahkan, saat ini pihaknya menggelar pelatihan mengolah makanan berbahan baku ikan dan pisang di Kecamatan Ranai, Kabupaten Natuna.

"Materi pelatihan mencakup kewirausahaan dan perkoperasian, serta pelatihan keterampilan pengolahan panganan berbahan baku ikan dan pisang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Natuna Sri Hariningsih mengharapkan kegiatan serupa itu bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

"Potensi alam Natuna masih belum banyak mendapat sentuhan dan masih harus terus dikembangkan. Maka dengan diberikannya pelatihan, diharapkan masyarakat Natuna dapat mengembangkan potensi ekonominya yang berbasis ikan hasil laut dan perkebunan khususnya pisang," katanya.

Pelatihan diberikan dengan mendatangkan instruktur dari luar Natuna, dengan tujuan agar peserta mendapatkan nilai ekonomi yang lebih melalui diversifikasi produk-produk olahan pangan dari bahan baku lokal berupa ikan laut dan pisang.

Selama ini masyarakat di Kabupaten Natuna hanya mengolah ikan laut menjadi kerupuk atom.

Kini setelah digelarnya pelatihan mereka bisa mengembangkan produk olahan ikan yang lain seperti nugget ikan, baso ikan, dan lain-lain.

Sementara pisang tidak melulu menjadi gorengan pisang tapi bisa diolah menjadi kue bolu, cake, molen, dan sale pisang.

"Diharapkan juga dengan pelatihan ini akan tumbuh produk-produk baru yang akan menjadi unggulan dari Natuna," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com