Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, "Brexit" Hantam Harta para Jutawan dan Miliuner Inggris

Kompas.com - 05/07/2016, 16:41 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Warga terkaya Inggris saat ini menjadi lebih miskin akibat voting Brexit pada bulan lalu, dan mereka akan terus menghadapi berita keuangan yang memburuk, menurut lembaga konsultasi kekayaan internasional, dalam laporannya. 

Laporan WealthInsght ini menyebutkan, kebanyakan HNWI (high-net worth individual) di Inggrs, yakni sekitar 14,3 persen, memiliki kekayaan pada industri layanan keuangan. Yang mana, miliaran dollar telah raib di pasar baru-baru ini, yang membuat kantong HNWI ini menipis. 

"Terlebih lagi badai ini belum berlalu untuk HNWI dengan investasi di pendanaan makro, yang mengalami kerugian paling dalam," ujar lembaga konsultasi ini. 

WealthInsight mendefinisikan HNWI sebagai mereka dengan kekayaan di atas 1 miliar dollar AS. 

Sebanyak 15 warga terkaya Inggris kehilangan secara totl 5,5 miliar dollar AS di pasar saham pasca votig Brexit, menurut data Bloomberg. 

Orang terkaya Inggris, Gerald Grosvenor, kehilangan 1 miliar dollar AS diikuti pemilik Topshop, Philip Green, Charles Cadogan dan Bruno Schroder. 

Poin lain yang menyakitkan bagi para orang kaya ini adalah, pasca referendum akan ada penundaan pubikasi aturan baru untuk "non-doms" atau status pajak bagi orang kaya yang terlahir sebagai orang asing. 

Penangguhan tersebut akan menambah ketidakpastian pada aturan baru yang dikabarkan akan dirilis pada 2017 mendatang, menurut WealthInsight. 

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com