Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca "Brexit," Perancis Siapkan Insentif untuk Pikat Sektor Keuangan Inggris

Kompas.com - 07/07/2016, 07:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis dikabarkan bakal menyusun insentif untuk membuat ibukota Paris menjadi sebuah pusat keuangan yang lebih atraktif.

Pasalnya, pemerintah negara itu berhasrat menarik berbagai pekerjaan di sektor finansial menyusul keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa alias Brexit.

Seringkali, sektor finansial Perancis mengeluhkan adanya ambivalensi pemerintah terhadap industri, yang menjadi sumber pajak tinggi namun kadang menjadi sumber sorotan kurang baik di kalangan para politisi pula.

Perdana Menteri Manuel Valls telah memutuskan hadir dalam pertemuan tahunan lobi industri keuangan Perancis, Paris Europlace pada Rabu (6/7/2016) waktu setempat. Ini adalah peristiwa yang jarang terjadi di mana pejabat tinggi hadir dalam konferensi tersebut.

"Kami akan berbuat lebih banyak di masa mendatang untuk meningkatkan daya tarik pusat keuangan Paris. Pemerintah akan melakukan hal yang menjadi kewajibannya," ujar Gubernur Bank Sentral Perancis, Francois Villeroy de Galhau.

Melihat adanya kesempatan dari hasil referendum di Inggris beberapa waktu lalu, lobi industri keuangan tersebut telah menuntut persyaratan yang lebih ramah bagi para ekspatriat di Perancis.

(Baca juga: Wah, "Brexit" Hantam Harta para Jutawan dan Miliuner Inggris )

 

Kompas TV Dampak Brexit Reda, Kurs Rupiah Kembali Menguat

Pajak yang dikenakan terhadap pegawai di sektor keuangan pun dituntut untuk dipangkas. Presiden Francois Hollande pekan lalu menyatakan perlunya penyesuaian regulasi agar Paris lebih menarik bagi industri keuangan.

Menteri Keuangan Michel Sapin pun secara tersirat telah menyatakan aturan pajak bagi ekspatriat dapat dilonggarkan.

Dalam pidatonya, Villeroy berjanji regulator Perancis akan segera memeriksa aplikasi institusi finansial apa pun yang berlisensi di Inggris dan berminat untuk berusaha di Perancis.

Paris sendiri sudah menjadi pusat bagi banyak pasar di zona Eropa, termasuk penerbitan obligasi korporasi dan manajemen investasi, dengan AuM (asset under management) mencapai 3,6 triliun Euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com